Ratusan Blackberry dan Laptop yang Ditangkap Tahun 2013 Silam, Ternyata Belum Dilelang KPPBC Siak

Ratusan Blackberry dan Laptop yang Ditangkap Tahun 2013 Silam, Ternyata Belum Dilelang KPPBC Siak
Ilustrasi

SIAK - Kendati sudah diamankan selama 4 tahun, ternyata sampai saat ini Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe Pratama Kabupaten Siak, belum melelang 893 Ponsel Blackberry dan 20 unit laptop merk Samsung.

Barang elektronik bernilai ratusan juta rupiah hasil penangkapan Polair Polres Siak tahun 2013 silam, kini menjadi tumpukan sampah di gudang KPPBC Siak Sri Inderapura, Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura.

"Rencananya barang elektronik itu akan dimusnahkan. Kemungkinan sudah banyak yang rusak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi," kata Kepala KPPBC Siak Ishak Amran melalui Kasubsi Kepatuhan Internal (KI) Hadri Yent kepada sejumlah wartawan, Kamis (13/4/2017).

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Provinsi Riau agar barang elektronik ini segera dilelang. Namun, sampai saat ini belum ada surat keputusan dari KPKPL tersebut.

"Tak ada niat kita menunda, kita masih nunggu surat dari KPKNL," ujarnya.

Hadri mengaku, pihaknya sudah menunjukan kunci berlapis untuk melindungi jumlah dan jenis barang tangkapan itu. Dia memastikan, sebanyak 893 Blackberry dan 20 unit laptop masih dalam kondisi utuh. Bahkan, dia membuka masing-masing kotak penyimpanan dan memastikan barang tangkapan Polair Siak pada Juni 2013 lalu itu masih aman dan tidak berkurang.

Kendati masih tersimpan dengan baik, namun barang bernilai ekonomis itu ternyata belum juga dilelang. Sedangkan penilaian sudah dilakukan tim survey KPKNL Provinsi Riau yang berkantor di Kota Dumai, Juli 2014 silam.

"Silakan saja hitung jumlahnya, saya pastikan tak ada yang kurang. Kita hanya menunggu prosedur tertulis, sebelum barang-barang ini dilelang atau bisa juga dimusnahkan," tutupnya. (grc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index