Nelayan Kanal Binaan SPM Raup Belasan Juta Rupiah

Nelayan Kanal Binaan SPM Raup Belasan Juta Rupiah
Ilustrasi

BENGKALIS - Kanal Hutan Tanam Industri (HTI) PT Sekato Pratama Makmur (SPM), ternyata tidak hanya berfungsi menjaga agar lahan gambut tetap basah, tapi menjadi sumber mata pencaharian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya melalui kegiatan pembuatan ikan tuakang asin yang dilakoni sebanyaj 48 nelayan yang terbagi beberapa kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 4 orang.

"Kami menangkap dan membuat ikan tuakang asin bersifay mandah (berpindah-pindah).Sekali mandah  10 sampai15 hari, tergantung hasil tangkapan,'' ujar Musmulyadi, nelayan kanal binaan PT SPM, Kamis (13/9/1017).

Ditambahkan Musmulyadi, jika musim penghujan dari 75 lukah yang dipasang di kanal, bisa menghasilkan 500 kg. Dari sisi pemasaran, juga lumayan bagus dimana harga dibagi 3 kategori. Ikan ukuran kecil harganya Rp.20.000/K, ukuran sedang Rp25.000/Kg dan besar Rp35.000/Kg.

"Jika musim penghujan, satu bulan bisa mencapai Rp10.000.000," ujarnya.

Atas nama kelompok, Musmulyadi menyampaikan terima kasih kepada PT SPM yang telah membina mereka. Di samping itu, mereka juga merasa aman selama menangkap ikan di areal kanal karena tidak ada lukah kami yang hilang, Sementara Kepala Unit PT SPM, Joko Irwandono mengatakan kegiatan nelayan kanal sudah berlangsung selama 3 tahun di areal kanal perusahaan.

"Kami siap membantu dan menbina nelayan kanal bagaimana beraktivitas di wilayah perusahaan, disamping untuk mencari rezeki juga menjaga kebakaran hutan dan lahan,'' ujarnya.

Keberadaan Nelayan kanal ini sangat membantu perusahaan dalam memantau titik api di lapangan. Jika ditemukan titik api, mereka dapat menginformasikan kepada petugas perusahaan. (MC)

Halaman :

Berita Lainnya

Index