Pertikaian di Teluk Belengkong Dipicu Pembayaran Upayah Rp30 Ribu

Pertikaian di Teluk Belengkong Dipicu Pembayaran Upayah Rp30 Ribu
Salah satu korban yang mengalami luka bacok dibagian punggung | Ist

INDRAGIRI HILIR - Pertikaian yang terjadi di KM 35 wilayah lahan 700 SP 7 GHS II RSUP, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir dipicu upah sebesar Rp30 Ribu yang tidak dibayatkan. Minggu (16/4/2017) siang.

"Pertikaian tersebut terjadi karena upah atas pekerjaan bongkar muat sawit yang dilakukan oleh Posinema pada 27 Febuari 2017 tidak dibayarkan oleh Irwan," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Teluk Belengkong, Bustamir Efendi, Senin (17/4/2017) dini hari.

Kemudian pada Minggu (16/4/2017), dilanjutkan Bustamir, Posinema menemui Irwan untuk menagih gaji tersebut yang berjumlah Rp 30 Ribu.

Setelah bertemu, Posinem dan Irwan bersitegang sehingga terhaji pemukilan terhafao Irwan.

"Akan tetapi keributan tersebut telah diselesaikan dengan jalan kekeluargaan oleh bhabinkamtibmas dan security wilayah 700 GHS II yakni Bripka Adi anwar, Brigdir Jumli Topik danTema

"Pada kesepakatan tersebut, Posinema bersedia menanggung biaya perobatan dan kerugian Irwan sebesar Rp.3.000.000," kata Kapolsek.

Baca : Kerusuhan di Belengkong, 3 Dilarikan ke Puskesmas

Tidak lama kemudian sebanyak 20 orang keluarga Posinema datang ke TKP dengan menggunkan sepeda motor dan membawa sajam jenis parang dan langsung mencari Irwan akan tetapi pada saat itu jg dihalangi oleh Tema dan Aris.

"Kemudian Tema dan Aris dikeroyok dan dibacok sehingga mengalami luka berat dan dalam keadaan kritis," katanya kembali.

Saat ini, lanjutnya, Tema masih berada di TKP sedanghkan Aria telah dibawa ke Pustu SP 7 GHS II guna diberikan pertolongan medis.

"Saat sekarang situasi telah dapat di kendalikan dengan kuat pers 18 orang," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan bahwa 16 orang telah diamankan ke Polsek Teluk Belengkong untuk dimintai keterangan.

”Situasi sudah bisa dikendalikan di sana. Tapi sinyal masih hilang timbul di sana. Nanti jika sudah ada data kronologis kejadiannya dari Polsek akan kita share,” pungkas Kapolres, Minggu (16/4/2017). 

 

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index