PWI Rohil Santuni Dua Panti Asuhan

PWI Rohil Santuni Dua Panti Asuhan

ROKAN HILIR - PWI Kabupaten Rokan Hilir menyantuni dua panti asuhan. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian insan pers dan menggugah hati mitra PWI Rohil terhadap anak yatim, serta bersenpena pelantikan pengurus masa bhakti 2016-2019.

Penyerahan santunan dilaksanakan Rabu (19/4/17) di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Salafiyah Al Asyasiyyah dan Panti Asuhan Putri Aisyiyah, oleh pengurus PWI Rohil, diterima langsung pimpinan serta pengasuh tempat tersebut.

Bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan dari masing-masing anggota PWI Rohil, mulai dari ikan patin sampai sembako serta bantuan mitra, Kasat Lantas Polres, Ketua MUI, PT Diamond Raya Timber dan beberapa kepala dinas/kabag yang tidak mau disebutkan namanya.

Pimpinan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Salafiyah Al Asyasiyah, Ustad Ibrahim menjelaskan, 120 anak menuntut ilmu ditempatnya dan sangat membutuhkan bantuan. Karena mereka belajar secara gratis, makan ditanggung pihak pengelola.

Lebih dari itu, Ibrahim berharap, dengan kehadiran wartawan ditempat mereka bisa menyampaikan pesan dan keluh kesah mereka, dimana pihak pondok telah letih memperjuangkan pembangunan pondok pesantren, namun sampai sekarang masih terbengkalai. “Kami sudah berupaya, mudah-mudahan melalui wartawan, bisa menggugah berbagai pihak membantu pembangunan pondok pesantren kami,” ujarnya.

Kekurangan bangunan menyebabkan sebagian besar santri tidur di mushollah dan sebagian lagi tidur didalam lokal. “Asrama tidak bisa menampung lagi,” sebutnya.

Sementara itu, PWI Rohil juga memberikan santunan kepada Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Ketua Panti Asuhan, Azumi didampingi Sekretaris, Asropuani menyatakan salut terhadap kalangan wartawan yang peduli dengan panti asuhan. “Apalagi kita mau masuk bulan puasa, bantuan ini sangat bermanfaat bagi 47 anak panti kami,” sebutnya.

Mereka juga meminta wartawan untuk menyuarakan keluh kesah mereka, dimana saat ini pembangunan mushollah yang ada di samping panti, masih terhutang Rp5 juta. “Mudah-mudahan ada donatur yang mau membantu melunasinya,” harap Azumi. (rtc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index