Kantor LAM Pekanbaru Rusak dan Tak Kunjung Ditempati

Kantor LAM Pekanbaru Rusak dan Tak Kunjung Ditempati

PEKANBARU - Hingga saat ini, keberadaan kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru tak kunjung ditempati. Bahkan seiring berjalannya waktu, kondisi gedung mulai tak terurus dan memprihatinkan. Untuk itu,  kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru menghimbau agar para pengurus LAM agar segera mengambil sikap dan carikan solusi.

"Kita berharap para pengurus LAM, mulai dari ketua LAM, sampai pengurus yang lain perlu bersama mengambil sikap. Jangan sampai gedung LAM ini menjadi objek pertanyaan orang. Kita ini ibukota provinsi, harusnya LAM Pekanbaru ini jadi contoh, dan lebih baik dari semua persoalan dibanding dengan kabupaten kota lainnya," ungkap Tarmizi Ahmad, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (21/4/2017).

Dengan kondisi seperti sekarang ini, lanjut Tarmizi, banyak orang bertanya-tanya, karena Ia salah seorang pengurus LAM, dan juga anggota dewan, sulit ketika menjawab pertanyaan masyarakat mengenai gedung LAM Pekanbaru tersebut.

"Karena kita tidak pernah diberi penjelasan, tidak pernah dibawa rapat, padahal kita juga pengurus LAM, maka terpaksa menjawab pertanyaan apa adanya," keluhnya.

Saat disinggung terkait apa yang menjadi persoalan utama belum difungsikannya gedung LAM ini, Tarmizi mengatakan, karena Pemda belum membayar dana pembangunan kepada kontraktor.

"Memang sesuai informasi, katanya Pemda belum membayar dana pembangunan kepada kontraktor, dan saat rapat di kediaman Walikota pada 2014 lalu, Walikota berjanji bahwa tidak ada masalah, semua akan dibayar pada 2014 itu. Namun entah apa lagi persoalannya itu yang perlu kita selesaikan," katanya.

Dijelaskan Tarmizi, kondisi ini tentu ada sebab. Seperti dugaannya dimana Pemko belum menyerahkan gedung tersebut kepada LAM. Sehingga sampai saat ini, tidak jelas, dan tidak tahu mau dibawa kemana Gedung LAM ini.

"Kita lihat saat ini, kondisi gedung LAM sudah parah, dan semakin parah, karena tidak difungsikan. Seperti saat ini, ketika hujan, gedung tersebut digenangi air dan di sejumlah ruangannya sudah menjadi sarang laba-laba. Selain itu banyak sisi yang rusak. Itu karena tidak difungsikan tadi,"ketusnya. (hlr

Halaman :

Berita Lainnya

Index