Mahasiswi Akbid Husada Gemilang Tembilahan Tuntut Ilmu ke Malaka

Mahasiswi Akbid Husada Gemilang Tembilahan Tuntut Ilmu ke Malaka

INDRAGIRI HILIR - Akedemi Kebidanan (Akbid) Husada Gemilang Tembilahan melepas 12 orang mahasiswi untuk mengikuti transfer Knowledge (magang) di Mahkota Medical Center Hospital Malaka, Malaysia.

Para mahasiswi di lepas langsung oleh Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang HM Yusuf Said beserta orang tua mahasiswi di Pelabuhan Pelindo I Tembilahan, Rabu (19/4/2017).

Selama 8 hari dari tanggal 21 – 28 April 2017, para mahasiswi ini akan menimba ilmu khususnya di bidang pelayanan dan didampingi oleh 2 orang pendamping dari Akbid Husada Gemilang.

Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang HM Yusuf Said menjelaskan, transfer pengetahuan atau magang ini merupakan hasil kerjasama Yayasan Husada Gemilang Tembilahan dengan pengelola Mahkota Medical center Hospital Malaka.

“Akreditasi kampus kita alhamdulillah sudah B, jadi magang ini merupakan pembelajaran bagi kita dengan pihak luar untuk lebih meningkatkan kredibelitas kampus,” ujar Yusuf di sela – sela pelepasan mahasiswi.

Dipilihnya Mahkota Medical Center Hospital Malaka sebagai tujuan, menurut Yusuf said, karena rumah sakit tersebut sudah sangat top dimana – mana, hal ini terjadi karena pelayanan di rumah sakit tersebut sudah sangat terkenal bagus dan memuaskan, sehingga poin itulah yang akan jadi fokus untuk di pelajari mahasiswi.

Apalagi persoalan pelayanan ini, lanjutnya lagi, telah menjadi sorotan masyarakat khususnya di rumah sakit yang ada di Kabupaten Inhil, jadi hal ini harus menjadi perhatian.

“Bagaimana yang terpenting pelayanan disana, Karena pelayanan yang baik itu 30 persen sudah menyembuhkan. Kelebihan ini lah yang coba kita pelajari disana, apalagi bidan ini ilmu terapannya lebih banyak, bagaimna melayani,” jelasnya.

Selama melaksanakan transfer knowledge ini, Yusuf Said berharap para mahasiswi menunjukan kinerja terbaiknya, sehingga kerjasama dapat berjalan lancar dan ilmu dapat diterima dengan baik.

“Harapan kita dari program ini, sudah ada ilmu yang didapatkan sehingga bisa diturunkan ke junior mereka dikampus. Mereka kalau bisa menjadi mentor,” ucapnya.

Sementara itu, Sonia Hidayah (20) seorang peserta transfer Knowledge mengaku sangat senang bisa ikut, belajar dan mengaplikasikan ilmu langsung di tempat yang memang sudah menjadi rujukan pelayanan tersebut.

"Kita akan diberikan pelatihan khusus mengenai materi seperti standar operasional pekerjaan di rumah sakit tersebut. Semoga dapat ilmu yang lebih lagi sepulang dari sana,” ucap mahasiswi semester 4 tersebut. (trb)

Halaman :

Berita Lainnya

Index