48 Sekolah Telah Kembalikan 'Susu Tante' ke Peserta Didik

48 Sekolah Telah Kembalikan 'Susu Tante' ke Peserta Didik
Aktivis Masyarakat Peduli Inhil, Fahruddin

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Sudah 48 dari 67 sekolah yang mengembalikan sumbangan suka rela tanpa tekanan (Susu Tante) kepada para siswa didik dengan alibi tambahan jam pelajaran.

Hal tersebut disampaikan Aktivis MPI, Fahruddin kepada harianriau.co. Jumat (4/3/2018). Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan imbauan kepada pihak sekolah untuk mengembalikan uang pungutan kepada siswa didik dengan alasan tambahan kelas belajar.

"Dari 67 laporan yang masuk ke kami, ada 48 sekolah yang sudah mengembalikan kepada para peserta didik," sebut Fahruddin.

Pria yang akrab disapa Oyonk Maldini ini mengungkapkan bahwa pungutan uang itu mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.

"Pungutan itu dilakukan mulai dari SD sampai SMA sederajat mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu /siswa dengan alasan uang lelah guru, oprasional dan lain-lain," tuturnya.

Selain itu, pria berbadan tambun ini juga mengatakan 'sus tante' ini kerap terjadi di daerah-daerah yang jauh dari pantauan pemerintah.

"Yang sering terjadi di daerah-daerah yang jauh dari pantauan. Dan kami berharap pihak-pihak sekolah segera mengembalikan uang pungutan kepada peserta didik," tukasnya. (Ragil)

Halaman :

Berita Lainnya

Index