Bidan dan Dukun Bayi Harus Memperkuat Kemitraan

Bidan dan Dukun Bayi Harus Memperkuat Kemitraan
Kadiskes Inhil, Zainal Arifin MKes saat foto bersama dengan tenaga kesehatan di Kecamatan Kateman

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan monev dan pembinaan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB) dan Gizi, yang dipusatkan di UPT Puskesmas Guntung, Kecamatan Kateman, Kamis (3/3/2016) kemarin.

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Diskes Inhil, H Zainal Arifin MKes ini diikuti sebanyak 20 peserta, yang merupakan perwakilan bidan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Guntung.

Turut hadir saat itu, Kepala Seksi (Kasi) KIA, KB dan Gizi Diskes Inhil, Siti Munziarni didampingi staf dan Kepala UPT Puskesmas Guntung beserta jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 1464 tahun 2010 tentang izin, penyelenggaraan praktik dan kewenangan bidan, pelayanan yang harus dilaksanakan bidan di Puskesmas dan desa, program pemerintah yang harus dilaksanakan bidan, serta melakukan pengecekan register kohort dan laporan KIA, KB dan gizi

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, agar tenaga kesehatan terutama bidan memahami batasan kewenangannya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan bidan harus melaksanakan program pemerintah.

Oleh karena itu, diharapkan para bidan dapat melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan program sesuai standar, saling berkoordinasi ke sesama petugas kesehatan maupun lintas sektor, serta mengarahkan semua persalinan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Dikarenakan bidan dan dukun bayi memiliki niat yang sama, yaitu membantu orang untuk menyelamatkan nyawa ibu dan anak, maka bidan dengan dukun bayi harus melaksanakan dan memperkuat kemitraan," kata Kasi KIA, KB dan Gizi Diskes Inhil, Siti Munziarni. (Adv/Aby)

Halaman :

Berita Lainnya

Index