Cegah DBD Dengan Jumantik

Cegah DBD Dengan Jumantik
dr Saut Pakpahan

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak dini, seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diimbau agar melakukan gerakan Satu Rumah Satu "Jumantik".

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, H Zainal Arifin MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK), dr Saut Pakpahan di sela-sela kegiatan Gerakan Jumat Bersih di Kampung Jawa Tembilahan, kemarin.

Dijelaskan, Jumantik atau Juru Pemantau Jentik ini terdiri dari anggota keluarga, yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungannya masing-masing dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin.

"Jumantik ini juga berperan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapaan masyarakat menghadapi DBD," tutur Saut.

Dimana, salah satu faktor yang menyebabkan penularan penyakit DBD, yaitu gigitan nyamuk Aedes aegypti yang senang berkembang biak di genangan air yang bersih di sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat.

"Musim hujan airnya cukup bersih, banyak genangan di talang rumah, bak mandi, bahkan di daun. Nyamuk senang sekali bertelur di sana, sehingga banyak jentik nyamuk. Ini yang harus dibasmi," terangnya.

Untuk pemberantasan jentik ini, lanjut Saut, bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menaburkan bubuk abate (abatesasi) di tempat-tempat yang sulit dijangkau.

"Membasmi jentik lebih lebih mudah dari pada mengendalikan nyamuk yang sudah dewasa. Karena itu, mari sama-sama kita galakan Satu Rumah Satu Jumantik," imbuhnya. (Adv/Diskes/Aby)

Halaman :

Berita Lainnya

Index