Warga Inhu Tagih Realisasi Janji Pemda Perbaiki Jalan Rusak

Warga Inhu Tagih Realisasi Janji Pemda Perbaiki Jalan Rusak
Ilustrasi

INDRAGIRI HULU - Masyarakat menuggu komitmen Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau meningkatkan sejumlah jalan yang terlihat banyak rusak dan menghambat jalur transportasi, bahkan dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Kami kecewa belum ada perbaikan badan jalan oleh instansi terkait," kata masyarakat Indragiri Hulu Yoni (45) dan Candra (56) di Rengat, Senin.

Ia mengatakan, puluhan lokasi yang rawan kemacetan diwilayah Indragiri Hulu, baik itu jalan kabupaten maupun provinsi akibat lambat diperbaiki oleh instansi pemerintah hingga kerap terjadi kemacetan panjang dan terburuk membuat kota terlihat tidak teratur.

Banyak warga yang tidak terlelap tidur dan tidak tenang akibat bunyi detakan kendaraan yang melalui sejumlah jalan yang rusak itu, ini sangat dikhawtirkan lalu lintas pelajar menuju sekolah akan terganggu dan banyak warga takut berkendaraan.

" Jalan banyak berlobang dan berlumpur, ini rawan," sebutnya.

Menurutnya, jalan kusuma pematangreba rusak berat, jalan lintas Pematangreba- Rengat bergelombang, jalan menuju terminal gerbangsari hancur, jalan aski aris Rengat, lintas Rengat barat menuju Air Molek dan depan rumah sakit berlobang yang ramai dilalui kendaraan.

Instansi terkiat diharapkan bisa meningkatkan dan memperbaiki semua jalan yang rusak tersebut sehingga transportasi lancar dan masyarakat merasa aman, nyaman.

Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto dan Wakil Bupati Khairizal berjanji akan membuat sejahtera masyarakat dan membantu peningkatan sarana transpotari di seluruh wilayah Inhu, tentunya komitmen itu sangat dituggu sejumlah masyarakat.

" Kami sangat berkharap pemerintah percantik wilayah Inhu dan tidak ada lagi jalan yang rusak," pinta salah satu tokoh masyarakat Inhu TM di Rengat.

Ia juga meminta agar Bupati mempermulus seluruh jalan di Kota pematang Reba sebagai pusat perkantoran pemerintah, karena jantungnya Inhu itu Rengatbarat dan juga merupakan pusat lalu lintas antar provinsi.

" semua pihak harus mendukung program ekonomi kerakyatan," ujarnya. (Ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index