Pengusaha Diajak Berinvestasi di Inhil

Pengusaha Diajak Berinvestasi di Inhil

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, Said Syarifuddin didampingi Kepala Dinas Perkebunan Inhil, Tantawi Jauhari, menghadiri Konferensi Usaha Sabut Kelapa Indonesia dengan tema "Membangkitkan Industri Kelapa Masional yang Kuat," Rabu (26/04/2017).

Dalam acara yang berlangsung di Bogor, Hotel Ria Diani Ciboga Puncak, Bogor, Jawa Barat, itu juga dihadiri Ketua AISKI, Efli Ramli, Frangky E. Tegoeh, dan praktisi-praktisi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam sambutannya, Said Syarifuddin menyampaikan bahwa Inhil adalah negeri hamparan kelapa, negeri dengan perkebunan kelapa terluas di dunia.

Lebih dari 60% perkebunan yang ada di Indragiri Hilir adalah kebun kelapa, dan kurang lebih 80% perkebunan kelapa di Inhil adalah milik rakyat. Jadi, apa bila harga kelapa bagus otomatis yang sejahtera itu adalah rakyatnya.

Said Syarifuddin juga membeberkan, Indragiri Hlir memiliki sekitar 432.000 hektar perkebunan kelapa. Sedangkan Potensi sabutnya ada 2,95 juta ton per tahun, tapi sayangnya untuk sabut kelapa di Inhil sangat kurang diminati sehingga banyak sabut kelapa menjadi tiada arti.

"Tetapi kami menganggap investasi di Indragiri Hilir ini bagus, karena Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memberikan jaminan regulasi yang pasti dan iklim investasi yang kondusif. Kabupaten Indragiri Hilir memiliki letak geografis yang strategis," ungkap Said Syarifuddin.

Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada sahabat kelapa yang sudah memberi kesempatan, hingga Said Syarifuddin bisa menyampaikan kondisi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Untuk itu kami mengundang Bapak dan Ibu para pengusaha agar bisa berinvestasi ke tempat kami. Insya Allah kami akan membantu, dan Insya Allah kami akan memberikan kemudahan-kemudahan supaya saudara-saudara pengusaha mau berinvestasi di Inhil," ucap Said Syarifuddin.

Ragil | Arul | Humas

Halaman :

Berita Lainnya

Index