ROKAN HILIR - Saat ini ada 19 sekolah adiwiyata yang akan dinilai tim penilai adiwiyata tingkat provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hilir.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir, Suwandi S Sos, akhir pekan lalu, di Bagansiapiapi.
"Alhamdulillah belasan sekolah kita masuk penilaian, mudah-mudahan saja ada yang bisa tembus ke tingkat nasional," kata Suwandi.
Ia menyebutkan, sekolah Adiwiyata dapat merubah karakter warga sekolah menjadi karakter yang berbasis, dan berbudaya lingkungan. Hal ini bisa dilihat dari bentuk pekarangan yang hijau dan dipenuhi berbagai tumbuhan baik untuk hiasan, obat maupun yang bisa dikonsumsi.
"Hasil yang didapatkan adalah akan lahir generasi muda yang peduli terhadap tiga lingkungan, kita optimis jika sekolah warganya cinta lingkungan maka akan terwujud masyarakat yang cinta lingkungan kedepannya," katanya.
Adapaun sekolah- sekolah yang dinilai adiwiyata provinsi, SDN 028 Bahtera Makmur, SDN 030 Kencana, SDN 016 Balam Sempurna, SDS Kayangan 1, SDS Kebun Kencana Balai Jaya, SDS Kenbun Kencana Pasir Putih, SDS Sungai Rumbia II, SDS Sungai II, SMPN 2 Bagan Senembah, SMK Pembangunan, SMAS Tunas Bangsa, SDS Cibaliung.
SDS Sungai Rumbia, SMPS Bina Siswa, SMAS Bina Siswa, SDN 026 Lubuk Jawi, SMPN 2 Pujud, MTS Assyakirin, dan SMK Nusantara.
19 sekolah adiwiyata tersebut berada dilima kecamatan, dari lima kecamatan itu terbanyak berada di kecamatan Balai Jaya, yaitu 16 sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Riau.
"Sekolah lain yang belum masuk diharapkan tahun depan lebih giat lagi dan penuhi unsur-unsur sebuah sekolah dinyatakan masuk kategori adiwiyata dan kita siap memberikan penjelasan melalui tim pembina," pungkasnya. (hlr)
.jpeg)
