JAKARTA – Kendati kondisi pimpinan dalam perusahaan Samsung Electronics sedang dalam kondisi tidak prima, nampaknya hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja Samsung Electronics.
Terbukti kuartal I-2017, laba operasional Samsung tercatat mengalami kenaikan sebesar USD8,7 miliar atau naik sebesar 48% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Saham Samsung juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 60% sepanjang 2016.
Pewaris tahta perusahaan elektronik terbesar di Korea Selatan Samsung Electronics adalah Jay Y Lee sebagai Chief Samsung Group dan Lee Kun-Hee sebagai Chairman Samsung Electronics.
Jay Y Lee berada dalam penjara atas tuduhan penyuapan (korupsi), meskipun Lee menyangkal tuduhan tersebut. Sementara itu, Lee Kun-Hee terbaring dalam sakit selama tiga tahun terakhir ini.
Tapi, Lee Kun Hee tetap menyabet predikat sebagai orang terkaya di Negeri Gingseng. Predikat orang terkaya ini menjadi yang kesembilan kalinya bagi Lee Kun Hee. Begitu juga dengan Jay Y Lee, dirinya tetap menyabet status terkaya ketiga di Korea Selatan,
Lee Kun-Hee tercatat memiliki kekayaan sebesar USD16,8 miliar. Sementara Jay Y Lee dengan kekayaan sebesar USD6,2 miliar.
Di sisi lain, bulan lalu Samsung kembali memperkenalkan S8 Galaxy yang merupakan jawaban atas kegagalan Note 7 yang kerap terjadi insiden meledak pada tahun kemarin.
Dalam penjara, Jay Y Lee hanya diperbolehkan untuk 30 menit melakukan percakapan dengan pengunjung termasuk pengacaranya. Semua aktivitasnya dipantau dengan ketat oleh pihak penjara.
Kendati tidak berada di tangan sang pemilik, Samsung Electronics tetap membuktikan bahwa dirinya adalah yang terbaik di Korea Selatan. Bahkan, nilai Samsung Electronics disebut setara dengan 25% total PDB Korea Selatan yang sebesar USD1,4 triliun. Prestasi tersebut bahkan diraih tanpa kehadiran Lee Kun-Hee dan Jay Y Lee.
Sang CEO Lee Kun Hee telah menderita serangan jantung sejak 2014 hingga kini masih dirawat di Seoul Samsung Medical Center. Kondisinya cukup stabil akan tetapi tidak dapat berpartisipasi dalam operasional perusahaan Samsung Electronics. Mempertimbangkan kondisinya tersebut, Lee Kun-Hee telah membagi kekuasaan atas kerjaan Samsung kepada Jay Y. Lee dan dua putrinya, Boo-Jin dan Seo-Hyun.
Sedangkan First lady Samsung yang merupakan istri Lee Kun-Hee adalah Hong Ra Hee saat ini berusia 72 tahun. Dirinya mengundurkan diri dari manajemen Samsung pada Bulan Maret lalu, dengan alasan untuk menjaga suaminya yang terbaring sakit.
Hong sendiri adalah seorang lulusan Seni Seoul National University. Selama menjabat dirinya memegang kuasa penuh atas Samsung Museum of Art, atau dikenal dengan Leeum dan The Ho-Am Art Museum.
Sementara sang putri, Lee Boo-Jin sudah terlahir untuk menjadi wanita terkaya di Korea Selatan. Dia adalah Presiden dan chief executive Hotel Shilla salah satu pusat penginapan dan pusat konferensi di Korea Selatan. Selain itu, Boo Jin juga tercatat sebagai pemegang saham terbesar di Samsung C&T, perusahaan holding untuk grup Samsung.
Tapi, dia tengah berada dalam proses perceraian, rumah tangganya yang berantakan dengan Im Woo-Jae. Baru-baru ini terungkap bahwa sang suami adalah mantan pengawalnya ketika mereka bertemu di kantor Samsung. (okz)
.jpeg)
