Lorenzo: Soal Pengembangan Motor, Ducati Harus Tiru Yamaha

Lorenzo: Soal Pengembangan Motor, Ducati Harus Tiru Yamaha

JEREZ - Jorge Lorenzo menyebut Ducati harus meniru filosofi Yamaha dalam hal pengembangan motor. Lorenzo menginginkan pengembangan motor Ducati lebih difokuskan ke perbaikan sasis.

Lorenzo melalui awal musim yang berat sejak pindah dari Yamaha ke Ducati. Riderberkebangsaan Spanyol itu baru mengumpulkan 12 poin dari tiga seri, hasil finis ke-11 di Qatar dan kesembilan di Austin. Sementara di Argentina dia mengalami crash.

Lorenzo sejauh ini masih tertinggal dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang sudah meraih 30 poin. Dovizioso juga gagal finis di Argentina, tapi dia naik podium di Qatar.

Di mata Lorenzo, salah satu titik lemah Ducati adalah di bagian sasis. Dia membandingkan dengan Yamaha, yang tak pernah berhenti mengembangkan sasis demi memberikan kenyamanan kepada para pebalapnya.

"Yamaha dan Ducati adalah dua pabrikan yang sangat berbeda, dengan dua filosofi berbeda. Yamaha selalu terobsesi dengan sasis, dengan membuat hidup pebalap jadi lebih mudah," ujar Lorenzo seperti dikutipMotorsport.com.

"Di sisi lain, Ducati sudah memilih selama 10 tahun terakhir untuk menciptakan mesin yang paling bertenaga dan mengelolanya dengan perangkat elektronik yang bagus," imbuhnya.

"Mungkin sekarang kami perlu mengubah prioritas dan, selain terus mengembangkan mesin, mencoba tipe-tipe sasis baru demi mempermudah saat berbelok dan membuat hidup pebalap jadi lebih mudah," kata Lorenzo.

MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (7/5/2017) mendatang, akan menjadi seri berikutnya dalam kalender MotoGP. Lorenzo tahun lalu finis kedua di Jerez saat masih membalap untuk Yamaha. (dtk)

Halaman :

Berita Lainnya

Index