Temuan Mayat Perempuan Belakang Ruko Jalan Paus, Dibunuh Atau Diperkosa?

Temuan Mayat Perempuan Belakang Ruko Jalan Paus, Dibunuh Atau Diperkosa?

PEKANBARU - Kepolisian Sektor Bukit Raya Kota Pekanbaru menyelidiki temuan mayat petempuan di belakang rumah dan toko di Jalan Paus dekat parit yang sementara diduga ada tindak pidana pembunuhan.

"Diduga ada indikasi pembunuhan, nanti diselidiki dengan otopsi untuk menindaklanjutinya. Itu terlihat dari luka yang ada ditangan dan payudara kanan yang berlubang," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak di Pekanbaru, Rabu.

Menurutnya memang bisa saja luka bagian tubuh itu akibat dimakan binatang karena tidak ditemukan benda tajam di sekitar. Namun itu tergantung pemeriksaan di laboratorium forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Dugaan perkosaan juga nanti tergantung pemeriksaan apa itu kekerasan atau karena binatang. Kalau kondisi mayat diperkirakan sudah lima sampai tujuh hari," ungkapnya.

Sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk, membengkak dan rambutnya sudah rontok hampir semua. Itu terluhat ketika diangkut rambut diambil dari tanah secara terpisah.

Penanggungjawab ruko dekat lokasi tersebut, Romi menyampaikan bahwa dirinya melihat pagi ketika bersama pekerjanya membersihkan ruko di lantai tiga karena banjir. Lalu ada bau menyengat dan terlihat ada sosok mayat dari atas

Setelah itu, lanjutnya dia memanggil RT/RW dan ketua muda setempat karena kita tidak berani mendatanginya. Dijatakannya bahwa dirinya beraih-bersih ruki untuk ditempati sebagai Kantor Sekretariat Forum Komunikasi Putera Purnawirawan Indonesia Riau.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Adi tanjung mengatakan ruko tersebut lama tidak ditempati. Ada empat ruko berdempetan di sebelahnya ada Kantor Himpunan Pengusaha Muda tapi sebentar saja lebih setahun lalu. Di sebelahnya lagi ada angkringan dan jual ikan bakar.

Di sebelah bangunan empat ruko itu ada tempat bermain futsal. Kata Adi sempat ada yang main futsal bilang ada aroma bangkai. Tapi dikira mungkin binatang Biawak sampai akhirnya baru dikasih tahu Romi yang akan menempati ruko.

"Laporan warga kami tak ada anggota keluarga yang hilang. Sistem keamanan keamanan lingkungan juga jalan tiap malam dengan ronda," imbuhnya. (Ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index