Bus Air Pekanbaru Dijadwalkan Beroperasi Akhir Pekan Ini

Bus Air Pekanbaru Dijadwalkan Beroperasi Akhir Pekan Ini

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berencana akan mengoperasikan bus air pada akhir pekan ini, setelah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Perhubungan setempat menemui titik temu terkait konsep pengaktifan kembali armada sungai itu.

"Sabtu depan kita operasikan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru, Hermanius di Pekanbaru, Rabu.

Dia menjelaskan bus air tersebut nantinya akan beroperasi dua kali dalam sepekan yakni pada hari Sabtu dan Minggu.

Bus air bernama Senapelan itu akan dimanfaatkan untuk membawa wisatawan menyusuri lokasi wisata di sepanjang Sungai Siak dengan tarif Rp15.000 per orang.

Dalam mengoperasikan bus air, ia mengatakan pihaknya turut menggandeng Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) atau Ikatan agen tour dan perjalanan Indonesia Provinsi Riau serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Pemerintah Kota Pekanbaru bertekad mengaktifkan kembali bus air Senapelan setelah "mati suri" selama lebih dari satu tahun lamanya. Namun kali ini, Pemerintah Kota Pekanbaru akan lebih memprioritaskan penggunaan bus air dari angkutan transportasi menjadi kendaraan wisata air.

"Jadi kita akan sosialisasi kan ke masyarakat, bus air bukan semata-mata kendaraan bersifat transportasi saja, melainkan juga angkutan pariwisata," jelasnya.

Untuk diketahui Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan bus air bernama Senapelan Oktober 2015. Tiga bulan beroperasi, bus air yang digadang menjadi ikon Kota Bertuah tersebut berhenti beroperasi pada awal 2016 dan hanya bersandar di Pelabuhan Sungai Duku.

Pemerintah beralasan sepinya peminat menjadi alasan tidak beroperasinya bus tersebut. Bus air bantuan Kementerian Perhubungan senilai Rp2,2 miliar itu diharapkan dapat kembali beroperasi, senada dengan tekad Pemerintah Provinsi Riau yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.

Belakangan, Pemko Pekanbaru kembali berupaya menghidupkan bus air Senapelan dengan menganggarkan biaya operasional dan gaji anak buah kapal. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga menyatakan telah menyiapkan sekitar 20 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan operasional bus air selama setahun terakhir. (Ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index