PEKANBARU - Jajaran Kepolisian Resor Pekanbaru meringkus pelaku penganiayaan hingga membuat korbannya terbunuh diduga karena motif cemburu, setelah dikejar hingga ke Sumatera Utara.
"Polisi menangkap pelaku di Kaban Jahe, perlintasan perbatasan Sumut-Aceh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis.
Pelaku SB, laki-laki (28) melakukan tindakan kejam itu pada Minggu (23/4) di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan terhadap EF (33). Ketika itu korban EF bersama perempuan WA datang ke sebuah cafe di Jl. Naga Sakti dan terlihat oleh pelaku.
Pelaku diduga merasa cemburu sehingga terjadi keributan, tapi kemudian pergi dari cafe tersebut. Tapi tidak lama kemudian pelaku datang dengan membawa sebuah keris yang lalu ditusukkan ke arah perut bagian kanan korban sebanyak dua kali
"Setelah itu pelaku melarikan diri, sedangkan korban dibantu WA dibawa ke rumah sakit. Korban menjalani operasi di RS Bhayangkara dan pada Jumat (28/4) korban meninggal dunia," ungkap Guntur.
Keluarga korban melaporkan kejadian ke Kepolisian Sektor Tampan. Lalu Tim opsnal melakukan pencarian dan berhasil mengamankan tersangka pada Selasa (2/5) di Kabupaten Kaban Jahe, Sumut.
Saat di perjalanan menuju Pekanbaru tersangka sempat mencoba menyerang petugas dan mencoba melarikan diri. Akibatnya terpaksa dilakukan tindakan tegas kepada tersangka.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, tindakan tegas terhadap tersangka itu adalah ditembak kakinya. Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mendatangi rumah pelaku. (ant)
.jpeg)
