PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mulai memetakan titik-titik pendirian pasar Ramadhan yang rencananya akan dibangun dan menyebar di 12 kecamatan di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
"H-7 saya harap (pemetaan) selesai," kata Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger di Pekanbaru, Kamis.
Edwar secara khusus menginstruksikan kepada setiap camat agar mulai berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diseprindag) Kota Pekanbaru. Koordinasi itu penting dilakukan karena Disperindag Pekanbaru sendiri merupakan pengatur dalam pendirian pasar Ramadhan.
Edwar berharap pasar Ramadhan dapat berdiri dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman mengaku hingga kini pihaknya belum mendapat laporan dari 12 Camat soal pendirian pasar Ramadan.
Meski begitu, ia memastikan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dalam persiapan pembangunan pasar Ramadan tersebut. Komunikasi itu melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
"Dengan begini kita berupaya mencegah kejadian yang tidak diharapkan. Seperti adanya parkir liar atau lainnya," tuturnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa acuan pendirian pasar Ramadan sudah diatur ke dalam Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2002 tentang ketertiban umum.
Ia menjabarkan kriteria lokasi yang bisa ditunjuk pasar Ramadan. Pertama titik pasar Ramadan tidak dibenarkan mengakibatkan terhambatnya lalu lintas.
"Kedua, titik pasar Ramadan yang ditentukan oleh pihak Kecamatan tidak mengganggu ketertiban umum," jelasnya. (ANT)
Pemko Pekanbaru Targetkan Pemetaan Pasar Ramadhan Rampung H-7
Ilustrasi
.jpeg)
