INDRAGIRI HILIR - Ketua PD Bhayangkari Riau, Milawati Zulkarnain sempat terdiam saat seorang murid di TK Kemala Bhayangkari 7 Tembilahan berbicara dengannya menggunakan bahasa banjar. Dimana, seorang murid disana menggunakan kata 'pank' diakhir kalimat yang diucapkannya.
Melihat istri Kapolda Riau, Inspektur Jendral Polisi Zulkarnain itu sedikit bingung, para pengurus Bhayangkari Cabang Tembilahan pun langsung menjelaskan arti kata 'pank' itu.
''Itu bahasa Banjar Bu, penambah kata diakhir kalimat, artinya sama dengan kita bicara pakai kata akhiran 'lo','' ujar salah seorang pengurus Bhayangkari Cabang Tembilahan sembari disahut kata 'oh' oleh Milawati.
Murdi TK itu berbahasa Banjar kepadanya saat ia mengajak murid-murid di sana membaca doa, bernyanyi dan berhitung bersama.
Tidak hanya bersenda gurau dengan para murid, didampingi Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Inhil, Nelly Rumintang Marpaung, ia juga melihat-lihat TK yang terletak di Jalan A Yani, Parit 10 Tembilahan Hulu itu, serta melihat pelaksanaan Posyandu dan Taman Satlantas TK tersebut.
''Saya lihat kelasnya sangat atraktif dan bagus sekali,'' ujarnya seperti dikutip harianriau.co dari GoRiau.com, Kamis (4/5/2017).
Tidak hanya kelas, ia juga memuji Taman Satlantas di TK tersebut.
''Dengan adanya taman itu, anak-anak diajak mengerti bagaimana saat berada di Jalan Raya, seperti menggunakan helm, berjalan di sebelah kiri dan lain sebagainya,'' tambahnya.
Ia pun berpesan, kepada Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Inhil, Nelly Rumintang Marpaung yang juga istri Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung itu untuk mendidik anak-anak dengan baik, karena dikatakannya mereka lah nantinya yang akan meneruskan membangun bangsa ini.
''Saya titip anak-anak di sini agar dididik dengan baik, mereka dibekali ilmu, Insha Allah mereka jadi generasi cemerlang. Saya ingin ingin fasilitas di sekolah ini dilengkapi lagi agar lebih nyaman dan menarik,'' tukas Milawati Zulkarnain.
.jpeg)
