Kecepatan Honda di Trek Basah Bikin Rossi Khawatir

Kecepatan Honda di Trek Basah Bikin Rossi Khawatir

Valentino Rossi merasa khawatir betul dengan performa motor Honda di trek basah. Menurutnya, Yamaha tertinggal jauh dalam kondisi itu.

Rossi hanya menempati posisi ke-16 dalam latihan bebas pertama MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jumat (5/5/2017). Dalam latihan yang berlangsung di atas trek basah itu, catatan waktu Rossi lebih lambat 1,615 detik dibandingkan Dani Pedrosa yang menjadi pebalap tercepat.

Dalam latihan bebas kedua yang berlangsung di atas lintasan yang hampir kering, Rossi hanya berada di posisi ke-12. Dia terpaut 1,278 detik dari Pedrosa yang kembali mengukir waktu terbaik.

Rekan setim Rossi di Yamaha, Maverick Vinales, juga mendapatkan hasil kurang menggembirakan. Vinales berada di posisi kesepuluh dalam latihan pertama dan keenam dalam latihan kedua.

Situasi tersebut sudah membuat Rossi khawatir. Dia belum menemukan setelan yang pas untuk lintasan basah. Padahal, di tahun lalu Yamaha lebih baik dari Honda saat membalap di trek basah.

"Saya agak khawatir soal latihan pagi ini karena kondisinya sepenuhnya basah dan kami butuh kilometer dalam kondisi basah dengan motor baru ini," jelas Rossi diMotorsport.com.

"Kami sedikit menderita, kami tidak menemukan setelan yang tepat. Sementara motor 2016 di atas lintasan basah, semuanya lebih alami, lebih mudah. Sepertinya kami harus bekerja lebih keras dalam kondisi seperti itu, saya tidak cukup cepat.

"(Masalahnya) sangat mirip dengan saat kering. Saya tak bisa masuk ke tikungan dengan cukup cepat dan juga banyak melintir saat melakukan akselerasi.

"Performa Honda bikin kami cukup khawatir hari ini, karena di lintasan basah seperti di Argentina saat latihan dan kualifikasi, mereka menemukan sesuatu yang lebih baik dari tahun lalu.

"Tahun lalu ketika cuaca basah, saya sangat cepat dan Honda lebih bermasalah. Tahun ini sepertinya Honda sangat cepat dan Yamah lebih bermasalah. Kami perlu memahami keseimbangan yang tepat untuk lintasan basah," kata The Doctor. (Dtk)

Halaman :

Berita Lainnya

Index