BENGKALIS - Penyaluran beras untuk keluarga miskin tahun 2017 di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, hingga saat ini belum terlaksana karena terkendala verifikasi data penerima.
"Saat ini Raskin belum bisa dibagikan karena terkendala verifikasi data, terutama mengenai data jumlah penerima, kemarin data sudah kita terima dari Dinas Sosial, kemudian setelah data itu diverifikasi kecamatan maupun desa baru kita lakukan penyaluran," kata Kepala Bulog Bengkalis, Julianto di Bengkalis, Sabtu.
Dia mengatakan, keterlambatan disebabkan adanya perubahan data penerima raskin dari pusat sehingga perlu dilakukan verifikasi terlebih dahulu, terlebih lagi data itu baru diterima pada akhir Maret lalu sehingga membutuhkan waktu untuk dilakukan penyaluran raskin.
Biasanya penyaluran raskin itu pertriwulan, atau tiga bulan sekali, namun kita akan berupaya semuanya cepat selesai sehingga penerima segera mendapatkan beras ini, katanya.
Sementara itu ia menambahka,n untuk penerima raskin dari data yang diperoleh bertambah sekitar 250 penerima dibandingkan tahun lalu.
Untuk beras ini kita ambil dari Jakarta, dan beras dari Kabupaten Siak, Alhamdulillah kita berhasil membeli beras dari Siak dalam jumlah lebih besar, jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk saat ini stok beras di Bulok cukup nntuk memenuhi kebutuhan selama 3 bulan kedepan dengan persediaan sekitar 1.000 ton yang terbagi di dua gudang.
"Kita ada dua gudang, yaitu di gudang bunga raya Kabupaten Siak, sekitar 500 ton yang akan di salurkan di kecamatan Bukit Batu, dan juga di gudang damon 500 ton untuk kecamatan Bengkalis dan Bantan," katanya. (Ant)
.jpeg)
