ASN dan Masyarakat Siak Dipinta Beralih ke Elpiji Nonsubsidi

ASN dan Masyarakat Siak Dipinta Beralih ke Elpiji Nonsubsidi
ilustrasi

SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat mengimbau Aparatur Sipil Negara dan masyarakat mampu daerah itu untuk beralih ke gas elpiji nonsubsidi.

"Kami dari Disdagprin Siak mengimbau agar ASN dan masyarakat mampu untuk tidak lagi memakai gas elpiji 3 kilogram (kg), sebab itu hanya subsidi buat masyarakat miskin atau kurang mampu," kata Kepala Dinas Disdagprin Siak, Wan Ibrahim usai memantau harga di pasar tradisional Belantik, Selasa.

Dia mengatakan, hal yang sama juga telah disampaikan pihak pemerintah provinsi dan surat edaran dari gubernur Riau saat pe­luncuran tabung gas nonsubsidi 'Bright Gas' berat 5,5 kg di atrium salah satu mall di Pekanbaru, Jumat (10/2) sore.  

"Pertamina sudah meluncurkan gas 5,5 kg agar pasokan gas subsidi buat masyarakat miskin tidak lagi digunakan oleh warga mampu. Ini juga untuk mengantisipasi kekurangan gas di sebuah daerah," katanya lagi.

Menurutnya, masih tingginya pemakaian gas subsidi oleh warga mampu dan kalangan ASN dikarenakan harga isi ulang dan pembelian awal gas 12 kg terbilang mahal.

"Kalau ada ASN yang memakai gas elpiji 3 kg, silahkan laporkan ke Kabid Perdagangan Disdagprin¿. Bagi ASN silahkan tukarkan dua tabung gas 3 kg, untuk ditukarkan dengan gas 5,5 kg lengkap dengan tabung dan isinya," pungkasnya lagi.

Sebelumnya, General Manager Pertamina Marketing Operation (MOR) I Romulo Hutapea di Pekanbaru mengatakan, produk ini merupakan inovasi terbaru dengan keunggulan lebih aman dan kemasan menarik.

Ia menjelaskan "Bright Gas" 5,5 kg kini sudah bisa dibeli pada 19 agen dan 623 pangkalan elpiji non subsidi yang tersebar di seluruh Provinsi Riau. Dengan harga di tingkat agen Rp60.000 per tabung, tabung plus isi Rp320.000.

"Diharapkan dengan peluncuran dan penyaluran produk elpiji "Bright Gas" 5,5 kg ini akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas sehingga kebutuhan masyarakat akan menjadi lebih praktis dan efisien," ucap dia. (ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index