HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Keluarkan kata-kata kotor, Bujang (45) warga Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong Tumbang bersimbah darah dihadapan sang istri
Hal itu terjadi pada Minggu (13/3/2016) sekira pukul 21.00 wib ketika Bujang bersama Istrinya sedang berada di depan rumahnya di Jalan Rumah Susun Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong.
Tiba-tiba datang Heri dan terjadi pertengkaran mulut antara Bujang dan Heri. Saat cekcok, Bujang mengelurkan kata-kata kotor yang diarahkan kepada Heri.
Mendengar kata-kata tersebut, Heri langsung menikam perut Bujang dengan menggunakan tombak sebanyak 1 kali. Menerima hujaman tombak dari Heri, Bujang langsung terkapar bersimbah darah dan istri Bujang meminta tolong kepada masyarakat setempat.
Mendengar Istri Bujang berteriak minta tolong, Heri langsung melarikan diri karena takut menjadi bulan-bulanan warga sekitar.
Sedangkan Bujang, langsung dilarikan ke Puskesmas Kelurahan Concong untuk mendapatkan perawatan.
"Pada kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian perut tepat didekat rusuk sebelah kanan dengan luka lebar 6 cm dan dalam 11 cm dan saat ini korban dirujuk ke RSUD Tembilahan," sebut Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Iptu Warno. Senin (14/3/2016).
Mendapatkan laporan, lanjut Warno, anggota Polsek Concong langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Saat dilakukan penangkapan pelaku sedang berada di rumahnya Jalan Rumah Susun, Desa Panglima Raja dan pelaku tidak melakukan perlawanan," tuturnya.
Saat ini, terang Warno pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Concong guna pemeriksaan lebih lanjut. (Ragil)