INDRAGIRI HILIR - Ada 6 Kategori yang diperlombakan pada Even Jelajah Ekowisata Solop (JES) 2017, yaitu Kelas Man Open usia minimal 16 tahun, Kelas WOMEN Open Usia Minimal 16 tahun, Man Eksekutif A 40-45 tahun, Men Eksekutif B usia 46 ke atas, Men lokal/atlit lokal dan women lokal minimal 16 tahun.
Demikian dikatakan Ketua ISSI Provinsi Riau Fredy Tutuarima, melalui Kabid Bina Prestasi (Binpres) ISSI Riau, Haryono Karim.
Dijelaskanya, rute yang akan dilalui peserta JES 2017 ini cukup menantang. Jalan beraspal, berbatu, jalan tanah setapak, jalan berair dan berlumpur menjadi tantangan tersendiri bagi ratusan peserta JES ini.
Namun untuk tingkat keamanan peserta, panitia sudah mempersiapkan kelengkapan lomba sesuai aturan internasional dan ISSI, termasuk juga Pos Kesehatan dan Pos Konsumsi yang disiapkan dipinggir - pinggir jalan.
"Jadi, ada 3 Kecamatan yang akan dilalui peserta mulai dari Kecamatan Tembilahan, Batang Tuaka, dan GAS. Finish di Kuala Gaung," kata Predy, sekaligus pelatih balap sepeda tim PON Riau ini.
Sepanjang jalan, dijelaskannya, peserta akan dikawal oleh pihak Kepolisian, Disbub dan para Marsel dari Komunitas Sepeda Motor.
"Ini perdana dilaksanakan di Riau, karena ini even penjelajahan jadi beda dengan Tour de Siak yang kategorinya rece sepeda jalan Raya," sebutnya .
Diharapkan juga, Even ini mampu memantau atlit-atlit daerah yang berpotensi untuk dipersiapkan pada PON 2020 di Papua.
"Diharapkan ada generasi penerus karena atlit senior Riau belum ada generasinya," tutupnya.
Untuk diketahui, wasit yang akan menilai JES ini ada 4 orang dari Inhil dan 1 orang dari Pengprov ISSI Riau sebagai komisser yaitu Deni Chandra.
Hal yang senada juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri Hilir, Junaidy Ismail mengatakan persiapan event Jelajah Ekowisata Solop (JES) yang dilaksanakan besok, Minggu, (14/5/2017) sudah mencapai 90 persen.
"Segala bentuk persiapan acara dan perlengkapan atribut seperti rambu-rambu rute lintasan telah terpasang lengkap. Lintasan yang dilalui peserta sejauh 52 KM ini start di Jalan Swarna Bumi Tembilahan dan finish di Kuala Gaung Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Dari pelabuhan Kuala Gaung, semua peserta nantinya diangkut menuju ke Pantai Solop dengan menggunakan Speedboat," punkasnya.
Rilis
.jpeg)
