Kemenag Dukung Program One Day One Ayat Disdik Bengkalis

Kemenag Dukung Program One Day One Ayat Disdik Bengkalis

BENGKALIS - Program One Day One Ayat Pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan sangat disambut baik semua kalangan, apalagi program ini bisa disendingkan dengan program magrib mengaji.

Sebelum One Day One Ayat, program ini ada kaitannya dengan gerakan magrib mengaji di masa Bupati sebelumnya. Program yang mengharuskan anak-anak muslim untuk membaca Al-qur'an setelah sholat Maghrib sebelum membuka buku pelajarannya.

Drs H Jumari, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis sangat setuju atas program apapun yang dibuat oleh pemerintah, apalagi dalam rangka Hifzil Qur'an.

"Saya berharap ini bukan hanya sekadar program tapi direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dilanjutkan dengan program-program lain yang merupakan tindak lanjutnya sehingga berjalan dengan baik," kata Jumari baru-baru ini.

Menurut Jumari Al-qur'an akan bisa dibumikan di tengah masyarakat (muslim-red), agar cinta Al-qur'an program ini diharapkan juga bisa dilakukan di Perguruan Tinggi dan Masyarakat.

"Yang jelas one day one ayat untuk pendidikan dasar, yang artinya telah dimulai sejak dini kepada anak-anak di Kabupaten Bengkalis, kita sangat mendukung program Kadisdik dibawah pimpinan pak Edi Sakura,"ucap Jumari.

Sementara itu, Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib dalam setiap kesempatan selalu menegaskan bahwa salah satu benteng bagi anak-anak agar tidak terpengaruh oleh narkoba adalah Agama.

"Program One Day One Ayat Disdik tersebut saya yakin bisa membendung kenakalan remaja seperti narkoba dan kenakalan lainnya," kata Kapolsek dalam sebuah pertemuan. (Rri)

Halaman :

Berita Lainnya

Index