Rapor Investasi Migas Babak Belur Terpukul Harga Minyak

Rapor Investasi Migas Babak Belur Terpukul Harga Minyak
Ilustrasi

JAKARTA - Investasi minyak dan gas bumi (migas) dalam kurun waktu 2015 ke 2016 terus mengalami penurunan. Data SKK Migas menunjukkan angka investasi hulu migas di Indonesia USD15,34 miliar pada 2015 atau turun menjadi USD11,15 miliar pada 2016.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, penyebab utama menurunnya investasi adalah turunnya harga minyak dunia. Penurunan investasi tidak hanya dihadapi Indonesia, tapi di semua negara.

"Mereka di sana juga kesulitan investasi, di sana kesulitan apalagi ke sini. Faktor harga minyak paling utama," ujarnya dalam diskusi di Paramadina Graduate School, Gedung Tempo, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Menurut Amien, dampak penurunan harga minyak dunia bedampak juga pada industri turunannya. Amien menceritakan saat melakukan kunjungan kerja ke industri Batam, level produksi pabrik menurun 30%.

"Ketika produksi turun, maka dampak lainnya perputaran ekonomi drop. Pada waktu itu sudah ada 100 ribu lay off. Investasi migas turun akibat harga minyak. Akibat itu ke industri pendukung lebih besar,"ujarnya. (okz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index