Pengetahuan Minim, Pendapatan dari Pasar Modal pun Rendah

Pengetahuan Minim, Pendapatan dari Pasar Modal pun Rendah
Ilustrasi

Kurangnya pengetahuan warga terkait investasi dinilai menjadi penyebab minimnya minat masyarakat menambah penghasilan dari pasar modal.

Oleh karenanya, diperlukan sosialisasi lebih masif agar masyarakat semakin paham dan tidak terjerumus investasi bodong.

 “Masyarakat Indonesia perlu ditingkatkan lagi literasinya untuk memahami produk-produk di pasar modal,” kata Branch Manger Bandung PT MNC Asset Management Joelia Ratna Sari saat menjadi pembicara pada acara ‘Edukasi Keuangan bagi Perempuan,’ di Hotel Aryaduta, Rabu 17 Mei 2017.

Dengan semakin intensifnya sosialisasi, diharapkan bisa menjadi referensi masyarakat untuk mulai melakukan investasi secara tepat. Bergelut dengan reksa dana adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam menyalurkan uangnya.

“Reksa dana itu investasi yang banyak manfaatnya. Dikelola secara profesional dan terjangkau, hanya dengan Rp250.000 bisa beli reksa dana. Reksa dana juga produk yang payung hukumnya jelas, serta diatur dan diawasi OJK,” jelas dia.

Namun demikian, diakui dia, pemodal di reksa dana itu masih sangat minim. Oleh karena itu, OJK dan beberapa perusahan jasa keuangan terus berupaya meningkatkan literasi keuangan. “Pada umumnya orang enggan membeli karena enggak tahu. Sekarang, harus mengenalkan tentang reksa dana,” lanjutnya.

Sementara itu, MNC Asset sendiri saat ini sudah melayani masyakat yang ingin ikut reksa dana. Bahkan, dalam waktu dekat, MNC Asset akan memberlakukan sistem online guna memberi kemudahan kepada masyakat yang ingin membeli produk keuangan itu. (okz)

 

Halaman :

Berita Lainnya

Index