90% Broken Home

Pembinaan Anak dan Remaja Pecandu Lem Kambing di Inhi

Pembinaan Anak dan Remaja Pecandu Lem Kambing di Inhi

INDRAGIRI HILIR - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melakukan pembinaan terhadap anak-anak dan remaja yang mengkonsumsi dan kecanduan lem serta zat-zat adiktif yang membahayakan kesehatan.

Program trobosan tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari eksekutif maupun legislatif serta masyarakat.

Dimana, saat pembinaan anak-anak tersebut diberikan pembinaan mental, jasmani dan rohani.

Pembinaan tersebut, Pemerintah Daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Inragiri Hilir menggandeng TNI dan Polri. Dimana, anak-anak tersebut di bina ataupun di karantina di Barak Makodim 0314/Inhil.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengucapkan terimakasih atas dukungan atas kegiatan pembinaan tersebut," kata Kepala Satpol PP Indragiri Hilir, TM Syaifullah melalui siaran persnya yang diterima harianriau.co.

Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan mulai dari Kamis (17/5/2017) dan berakhir pada (27/5/2017) mendatang.

Sebelum dilakukannya pembinaan tersebut, Satpol PP bersama tim melakukan penyisiaran tempat-tempat yang kerab dijadikan anak-anak untuk 'ngelem'.

"Sebelumnya kami selama 3 hari dari Senin sampai Rabu menyisiri tempat tempat yang menjadi tempat mangkal anak-anak tersebut baik yang kami ketahui atau dari laporan masyarakat," uajarnya.

Dari operasi tersebut, Satpol PP dan tim berhasil menjaring 21 orang yang terdiri dari 17 laki-laki dan 4 perempuan.

Selama dalam karantina atau pembinaan, lanjut dia, kebutuhan mereka disediakan. Dan mereka juga menerima siraman mental dan rohani yang diberikan langsung oleh tenaga terampil dan Ustaz serta Psykolog.

Broken home dan tak sekolah

Disisi lain, TM Syaifullah juga menuturkan bahwa 90% yang terjaring databg dari keluarga yang broken home dan tidak mendapat perhatian dari keluarga,

"Broken home, banyak dari mereka juga yang putus sekolah," tuturnya.

Dapatkan respon berbagai kalangan

"Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon positif dari semua kalangan dan mengapresiasi atas kerja kami ini," aku TM.

Bahkan, dikatakan dia, orang tua atau wali yang anaknya terjaring rata-rata sangat setuju anak-anak mereka dibina oleh pemerintah agar mereka bisa berubah dan dapat kembali menjadi orang yg nanti dapat diharapkan dan bertanggung jawab.

"Dan alhamdulillah juga dengan kegiatan ini tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat berkumpul anak anak ini sudah sepi," kata Dia.

Tidak lagi terima laporan

Dengan dilaksanakannya pembinaan tersebur, Satpol PP Indragiri Hilir saat ini tidak lagi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa banyak anak-anak yang ngelem.

"Tidak ada lagi kami menerima laporan dari masyarakat bahea ada anak-anak yang ngelem di pojok-pojok tempat gelap," tuturnya.

Dia menuturkan bahwa kemungkinan besar anaj-anak tersebut takut akan dibarakkan di Makodim 0314/Inhil.

"Mudah mudahanlah kegiatan ini berhasil dan bukan berarti dengan berhasilnya program ini kegiatan patroli akan terhenti," tuturnya.

Kembali buka kelas pembinaan

Meskipun kegiatan pembinaan nantinya sukses dilaksanakan, Satpol PP Indragiri Hilir tidak akan berhenti begitu saja untuk melakukan patroli guna menjarinf anak-anak pecandu lem cap kambing.

Bahkan, Satpol PP Indragiri Hilir betencana akan kembali membuka kelas binaan gelombang kedua.

"Kita tetap akan melakukan itu (patroli, red) dan kita masih akan membuka 1 angkatan lagi untuk kegiatan pembinaan serupa di tahun ini," ujarnya.

Harapkan dukungan semua pihak

Satpol PP Indragiri Hilir mengharapkan masyarakat unthk memberikan informasi jika melihat ada aktifitas anak-anak yang ngelem atau pun aktifitas anak yang meresahkan masyarakat.

"Segera laporkan, akan segera kami tindak lanjuti," tuturnya.

Dia berharal seluruh kegaitan yang direncanakan berjalan sesuai harapan.

"Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama Kodim 0314 yg telah meminjamkan kami barak serta memnyediakan tenaga terampil utk pembinaan mental dan Jasmani, dari Polres Inhil, dinas Kesehatan dan dinas Sosial Inhil serta P2TP2A kab inhil, Karena kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita bersama," tukasnya.


Ragil Hadiwibowo 

Halaman :

Berita Lainnya

Index