BENGKALIS -Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, gelar nonton bersama Filem sepatu Dahlan dan Surga di rumahku, di gedung LAMR Bengkalis, Pada Senin (22/5). Nonton bareng ini dalam rangka meningkatkan jatidiri dan karakter sejara bangsa sekaligus Pesemayan Nilai Budaya di Kabupaten Bengkalis.
Direktur Sejarah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dra, Triana Wiulandari mengatakan, sangat mengapresiasi acara persemaian budaya ini yang mana menjadi sasaran dalam acara penyemayan nilai budaya tersebut yakni Para Guru dan Murid yang ada di kabupaten Bengkalis. Dengan tujuan pertama dari direktorat sejara, mencari terobosan terobosan baru, bagai mana memperkuat belajar sejara dengan mencari Jatidiri bangsa, salastinya dengan menonton Film.
"Kenapa sasarannya guru dan siswa, karena guru merupakan ujung tombak, guru adala agen of changes yang membawa agen perubahan bagi Suswanya," ungkapnya kepada awak media, Senin (22/5).
Lanjutnya lagi, adapun Film yang di putar dalam acara penyemayan nilai budaya tersebut yakni, Film Sepatu Dahlan fan Surga di rumahku, yang merupakan Film yang memiliki nilai karakter dan budaya yang kuat.
"Film ini ada Film yang lulus seleksi, yang mengandung nilai karakter dan nilai budaya dan langsung meraba maiset bagi yang menontonnya," lanjutnya
Kenapa memilih Bengkalis, Triana Wulandari mengatakan, Bengkalis merupakan derah yang memiliki sejara dan karakter pendidikan yang kuat,"kita memang sudah melakukan ke tahun ke enam, dan bengkalis belum perna, dan memang yang tidak memiliki gedung bioskop, tujuannya untuk meningkatkan nilai karakter bagi guru dan siswanya," jelasnya.
Sementara itu, Plt. Dinas pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi acara tersebut, dirinya mengakui Filem yang di putar tersebut merupakan Filem yang mengandung nilai budaya fan karakter yang sangat kuat.
"File nya sangat mendidik, sangat berkarakter, siapa saja yang nonton pasti tersentuh, ini sangat bagus bagi para guru yang ada di kabupaten Bengkalis, saya sangat mengapresiasi ini," ungkapnya
Dengan adanya penyemayan nilai budaya dengan menonton Filem yang bernilai karakter tersebut, ia berharap para guru yang ada di kabupaten Bengkalis dapat mengambil hikma dalam Film tersebut.
"Saya harap ini dapat di jadikan inspirasi dan diterapkan di Bengkalis, nilai karakter guru dan murid yang sangat kuat, saya berharap ini bisa di implementasi di Bengkalis," tutupnya. (boc)
.jpeg)
