15 Pengunjung MP Club Terjaring Razia Karena Positif Narkoba

15 Pengunjung MP Club Terjaring Razia Karena Positif Narkoba
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata saat memimpin razia di tempat hiburan malam dini hari tadi.

PEKANBARU - Menjelang datangnya Bulan Ramadhan 1438 H beberapa hari lagi, Polresta Pekanbaru mulai menggencarkan Ops Cipkon mengantisipasi penyakit masyarakat di tempat-tempat hiburan malam.

Mengawali upaya tersebut, polisi yang dibantu oleh Satpol PP langsung merazia tiga lokasi hiburan malam, MP Club Pekanbaru, XP Club dan Paragon KTV, Rabu (24/5/2017) dinihari tadi.

Dari ketiga lokasi itu, petugas sedikitnya mengamankan 15 pengunjung MP Club yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba. Belasan pengguna narkoba itupun tak bisa lari saat terkepung oleh kedatangan petugas.

Selain belasan pengunjung pengguna narkoba, turut diamankan juga seorang pengunjung lain yang kedapatan membawa sebutir pil ekstasi yang disembunyikan di dalam sebuah kotak rokok.

"Sasaran kita berbagai bentuk penyakit masyarakat, termasuk kepemilikan narkoba dan senjata tajam. Ops Cipkon ini kita lakukan di tiga lokasi, MP Club, XP Club dan Paragon," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada wartawan usai memimpin jalannya razia, seperti dikutip datariau.com dari situs berita riauterkini.com.

Mengerahkan kurang lebih 200 personel gabungan, mantan Kapolres Kampar ini merincikan, di MP Club sendiri pihaknya mengamankan 19 pengunjung. Dimana 15 diantaranya positif narkoba, 3 tak memiliki KTP serta seorang lagi kedapatan membawa sebutir pil ekstasi.

Kemudian di Paragon KTV, pihaknya memeriksa 8 pengunjung yang tiga diantaranya tak memiliki KTP. Sementara di XP Club, pihaknya melakukan pendataan terhadap 17 pengunjung gelper dan dua diantaranya diketahui tak memiliki KTP.

"Pengunjung yang positif narkoba akan kita serahkan ke BNNK Pekanbaru untuk dilakukan assessmen dan rehabilitasi. Lalu pengunjung yang kedapatan membawa ekstasi akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Lalu khusus pengunjung yang tidak memiliki kartu identitas diri atau KTP, maka kita serahkan ke petugas Satpol PP Pekanbaru untuk didata," sebut Edy.

Edy menegaskan, untuk kedepannya giat serupa akan kembali dilakukan pihaknya demi menghormati Bulan Ramadhan sehingga kemaksiatan dapat diminimalisir semaksimal mungkin.

Tak lupa pula ia mengimbau masyarakat agar lebih mengutamakan ibadah saat datangnya Bulan Ramadhan nanti. Menjauhi hal-hal negatif, termasuk tidak berkunjung ke tempat-tempat hiburan malam. (drc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index