Kades Belaras Apresiasi Program DMIJ

Kades Belaras Apresiasi Program DMIJ

INDRAGIRI HILIR - Kepala Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir, Raja Alfin, tak dapat menyembunyikan senang hatinya saat memaparkan kemajuan desa yang dipimpinnya itu. Berbagai kemajuan pembangunan, katanya, bahkan berdampak terhadap tingkat perekonomian masyarakat yang meningkat.

Seperti yang diceritan Alfin, jalan yang mayoritas berbentuk jerambah disana, bertahun-tahun lamanya hanya terbuat dari kayu. Kini, hampir sebagian besar jerambah itu telah terbuat dari beton, bahkan katanya, ditargetkan dalam 2 tahun ke depan seluruh jalan di Desa Belaras, sudah beton.

"Bertahun-tahun kami mengimpikan ini. Dulu, jerambah-jerambah kayu itu, banyak memakan korban di masyarakat. Maklumlah pak, jerambah tersebut hanya diswadayakan masyarakat tempatan dan umurnya sudah tahunan. Makanya tak heran banyak yang lapuk, hingga membuat korban di masyarakat kami," cerita Alfin disela menyampaikan sambutannya saat membuka STQ tingkat desa, Senin (20/5/2017).

Berubahnya jerambah di Desa Belaras menjadi beton permanen, kata Alfin memaparkan, salah satunya berkat program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang dibesut Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sejak kepemimpinan Bupati H M Wardan. Dengan DMIJ yang berpola hibah keuangan ke desa dengan nilai yang besar, hingga menunjang Dana Desa yang disalurkan pula oleh Pemerintah Pusat.

"Keuangan yang besar itu, menjadikan kami Pemerintah Desa leluasa untuk merencanakan pembangunan. Dengan keuangan yang besar ini pula, kesejahteraan perangkat desa meningkat akibat honor yang diterima kini lumayan besar. Bahkan bukan hanya perangkat desa saja yang bisa kami bayar, guru mengaji dan PAUD juga bisa kami bayar, hingga guru-guru itu makin semangat mengajar," ujar Alfin senang.

Untuk itulah, tegas Alfin, dirinya beserta seluruh masyarakat berharap agar program DMIJ dapat terus dianggarkan oleh Pemkab Inhil pada tahun-tahun ke depan. Bahkan dia meminta, jika anggaran yang dimiliki Pemkab Inhil memadai, dana yang disalurkan ke desa dapat naik hingga semakin maksimal.

"Kami sangat mengharapkan agar DMIJ terus berlanjut. Hal ini tentu agar pembangunan di desa kami dapat pula terus berjalan. Dan kami yakin, berjalannya pembangunan disini, akan membuat kampung kami ini setara pula dengan ibukota kecamatan," tegas Alfin penuh harap.

Menjawab hal ini, Bupati Wardan yang hadir langsung pada kesempatan itu mengatakan akan berupaya terus untuk mengevaluasi Program DMIJ agar semakin baik. Sebab kata Wardan, DMIJ memang dirancangnya khusus untuk mengangkat desa-desa se-Inhil maju setara dengan daerah lain dari sisi pembangunan infrastrukturnya.

"Saat ini untuk DMIJ kita telah menganggarkan dengan nilai total mencapai Rp190 miliar. Insyaallah dengan evaluasi yang kita lakukan memperbaiki terus pelaksanaan program ini, serta dukungan keuangan yang cukup, kita dapat pula meningkatkan jumlah dananya," jawab Wardan.

Tapi Wardan tak lupa pula mengingatkan Pemerintahan Desa yang ada, agar benar-benar memanfaatkan dana yang kini besar itu. Seperti dengan perencanaan yang matang, sisi prioritas, baik dari usulan musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) atau lainnya.

"Mari kita bangun kampung dan desa-desa kita dengan perencanaan yang matang. Sebab dengan DMIJ ini, memberi keleluasaan pada Pemerintah Desa untuk menggunakannya. Tentu desalah yang tau, yang mana yang prioritas untuk dijalankan," pungkas Wardan.


Rilis

Halaman :

Berita Lainnya

Index