KUANSING - Sepekan belakangan masyarakat mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Ternyata ini penyebabnya, kelangkaan BBM di Kuansing terjadi akibat ulah nakal sejumlah SPBU. Seperti halnya yang terjadi di SPBU Sungai Jering Teluk Kuantan, maraknya pengisian jerigen yang dilakukan oleh oknum SPBU tersebut di jam ramai, sekitar pukul 19.00 - 21.00 WIB.
Diduga oknum penegak hukum di Kuansing selama ini tutup mata dan tuli, sebab adanya ketidak terpantau nya aktifitas illegal dan sangat dilarang keras oleh aturan UU Pertamina terhadap pengisian jerigen meskipun setetes.
Nampaknya himbauan dari Pijar Melayu Riau tak di gubris pihak penegak hukum di Kuansing. Masyarakat sangat berharap kepada LSM, Aktifis dan Media untuk memantau dan memberikan kenyamanan terhadap pengisian BBM di Kabupaten Kuansing. "Kalau begini terus tentu kami merasa dirugikan," ujar Doni, salah seorang pengguna kendaraan roda dua di Sei Jering Teluk Kuantan, Jumat malam (26/5/2017).
Ditambahkannya, "Apa lagi seperti saat sekarang ini, besok kita sudah di bulan puasa, jika tidak ada penegakkan hukum dari pihak penegak hukum sudah tentu ini sangat akan merugikan konsumen, kami minta instansi terkait juga harus mengawasi (Dinas Kopdagrin Kuansing selaku pengawasan .red) harus menindak tegas hal ini," pintanya.***
Antoni
.jpeg)
