Wisata Air Terjun Pati Soni Kenegerian Cengar "Dibanjiri" Pengunjung Tradisi Mandi Balimau

Wisata Air Terjun Pati Soni Kenegerian Cengar
Wisata Air Terjun Pati Soni Kenegerian Cengar Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Jumat (26/5/2017)

KUANSING - Air Terjun Pati Soni yang berada di Desa Seberang Cengar Keamatan Kuantan Mudik dibanjiri pengunjung pada Jumat sore (26/5/2017).

Dimana air terjun ini dapat ditempuh sekitar 40 menit perjalanan kendaraan bermotor dari Kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Kedatangan ramainya para pengunjung yang datang bertujuan untuk menjalankan ritual/tradisi "Mandi Balimau". Salah satu ritual mensucikan diri yang diikuti dengan penggunaan jeruk nipis/limau sebagai pembersih rambut.

"Mandi balimau adalah salah satu ritual yang sudah menjadi  tradisi di kenegerian cengar, terlepas dari banyaknya pendapat yang mengatakan "mandi balimau" tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Yang jelas, esensi dari "mandi balimau" adalah untuk mensucikan diri  dan sebagai bentuk antusiasme masyarakat dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan," ujar Zulhadi Kumpai salah satu Pemuda dari Kenegerian Cengar.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Air Terjun Pati Soni memang sedang naik daun sebagai salah satu objek wisata yang digemari di Kabupaten Kuansing, layaknya Guruh Gemurai di Kasang, Tabijo di Petai atau Tangkuban di Hulu Kuantan. Promosi yang dilakukan pemuda desa baik itu dari mulut ke mulut ataupun promosi melalui media sosial ikut andil memeperkenalkan Air Terjun Pati Soni.

"Tahun lalu (2016) pengunjung yang datang tidak seramai ini, hanya mencapai puluhan pengunjung. Tapi tahun ini, ada sekitar 500 an pengunjung. Adanya media sosial Instagram yang seringkali memposting foto-foto pengguna di air terjun membuat air terjun ini semakin dikenal masyarakat Kuansing bahkan sampai ke luar Provinsi Riau," ujarnya.

Menurut pantauan dilapangan, pengunjung tidak hanya datang dari Cengar, tapi juga dari luar desa bahkan tadi ada satu keluarga dari Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Ini jelas suatu kebanggan bagi masyarakat terumata warga Desa Cengar, karena nama Cengar semakin dikenal masyarakat," kata Dezan Budianta Pemuda Cengar lainnya menambahkan.

Ramainya pengunjung menjadi berkah tersendiri bagi warga desa. Ada warga yang menawarkan jasa sewa ban, parkir dan hal ini menjadi lahan meraup untung bagi pedagang khususnya di sekitar Air Terjun Pati Soni. "Alhamdulillah lumayan lah bang," kata Maike Ciputra yang biasa dipanggil Yukis mahasiswa yang menyempatkan diri menjadi  tukang parkir saat ditanyai tentang ramainya pengunjung Air Terjun Pati Soni tahun ini.

Terlepas dari  ramainya pengunjung Pati Soni tahun ini, masih banyak permasalahan yang mesti dibenahi. Diantaranya akses jalan menuju Air Terjun, tidak adanya tempat parkir kendaraan dan sejumlah prasarana lainnya seperti tidak adanya ruang ganti pengunjung. Jika ini segera dibenahi oleh Pemkab Kuansing melalui Dinas Pariwisata dan dikelola dengan baik, pengunjung mungkin akan semakin ramai tidak hanya dalam waktu tertentu seperti "Mandi Balimau" saja.

Ini pun sejalan dengan misi Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi untuk menjadikan Kuansing sebagai salah satu Pusat Pariwisata atau mungkin menjadikan "Sumbar" nya Provinsi Riau," Zulhadi Kumpai Mengakhiri.***

Jan Muriono/Antoni

Halaman :

Berita Lainnya

Index