Tidak Hadir RDP

Legislator Inhil Kecewa dengan Sikap PLN Tembilahan

Legislator Inhil Kecewa dengan Sikap PLN Tembilahan
Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna

INDRAGIRI HILIR - Legislator kecewa dengan sikap pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tembilahan yang tidak memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir untuk membahas masalah kelistrikan di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia yang sering padam.

"Kita akan kembali mengundang pihaknya. Jika tidak juga menghadiri undangan sampai tiga kali, pihak DPRD bisa memanggil secara paksa, jika juga tidak hadir, pihaknya akan kami somasi. Mungkin kita tidak mengunda kepalan PLN Rayon Tembilahan lagi, akan tetapi kami akan mengundang kepala areanya langsung," ungkap Ketua Komiai III Iwan Taruna dengan wajah kesal. Pasalnya, pihak DPRD sudah menunggu dari pukul 21.00 Wib sampai dengan pukul 01.00 Wib, namun lihak PLN tidak juga mencul.

Iwan juga mengatakan, informasinya ada mesin PLN yang baru dioperasikan terletak di PLTD Parit 4 Tembilahan. Pihaknya akan meninjau langsung kebenaran pembangunan mesin pembangkit tersebut. Pasalnya, pihak PLN menegaskan, Minggu (28/5/2017) kemarin, pihak PLN telah mengoperasikan 22 unit mesin pembangkit baru dengan kapasitas 15 MW untuk mencukupi daya.

"Kita akan tinjau kesana. Benar ga ada pembangunan mesin pembangkit tersebut. Saolnya sampai malam ini kondisi lampu belum juga maksimal hidupnya, hidup mati hidup mati. Makanya kita minta kepada pihak PLN bisa menjelaskan kepada kami dan akan dilanjutkan kepada publik," ungkap Politisi PKB ini.

Terakhir, Iwan menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhil agar tidak terprovokasi dengan kondisi kelistrikan saat ini. Pasalnya, banyak pengguna Facebook mengutuk keras dengan adanya listrik mati mendadak tanpa ada pemberitahuan kepada masyarakat.

"Masyarakat jangan terprovokasi, serahkan saja kepada kami. Kami siap perjuangkan aspirasi masyarakat," tukasnya.

Padahal, RDP tersebut guna mendengarkan alasan dari pihak PLN kenapa akhir-akhir ini sering mati mendadak yang seakan meneror masyarakat Tembilahan. Pasalnya, seringnya listrik mati mendadak akan berakibat patal, kerusakan barang elektronik serta ancaman kebakaran.

Hingga berita ini dilangsir, pihak PLN Rayon Tembilahan belum bisa dihubungi apa alasannya tidak bisa menghadiri RDP tersebut.


Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index