Warga Bengkalis Dibuat Geram Dengan Pemadaman Listrik Saat Sahur

Warga Bengkalis Dibuat Geram Dengan Pemadaman Listrik Saat Sahur
Ilustrasi

BENGKALIS - Sebagian warga Bengkalis, Provinsi Riau, yang berada di perdesaan mengeluhkan pemadaman yang dilakukan PLN dalam beberapa hari ini terlebih lagi pemadaman terjadi disaat waktu menjelang sahur.

"Sejak malam pertama dan malam kedua Ramadan listrik mati terus,  bahkan hingga jam mau sahur juga listrik dimatikan," kata Warga Desa Ketam Putih, Asmah di Bengkalis, Selasa.

Dia mengatakan, semakin mahalnya tarif listrik justru pelayanan semakin memburuk.

"Siang hari juga sering mati listriknya, terkadang sore hari juga mereka mematikan listrik, kemarin pas kami menanyakan kepada anak kami yang berada di kota Bengkalis mengatakan kalau listrik disana tidak mati, hanya di desa-desa aja matinya, jangan karena kami warga desa tidak banyak protes justru kurang diperhatikan," ujarnya lagi.

Matinya listrik yang dilakukan pihak PLN membuat para ibu rumah tangga di desa itu gerah.

"Jika memang ada pemberitahuan sebelum listrik mati tentu kami akan bersiap-siap, ini dilakukan mendadak," tambahnya lagi.

Hal serupa juga dikeluhkan para ibu rumah tangga lainnya di daerah itu, mereka kesal dengan pemadaman yang kerap dilakukan oleh pihak PLN.

Fatimah, ibu muda ini juga mengeluhkan hal serupa.

"Listrik makin mahal, pelayanan seperti ini, mati listrik terus, kami yang punya anak kecil tidak bisa tidur, karena anak menangis sepanjang malam, gerah, kepanasan," katanya dengan emosi tinggi.

Mereka berharap pihak PLN tidak melakukan pemadaman di malam hari lagi, terlebih lagi dibulan puasa dimana para ibu rumah tangga banyak melakukan aktifitas menjelang waktu sahur.  (ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index