Gubri Targetkan Penyelesaian Pembangunan Kawasan Ekonomi Dalam Waktu Dekat

Gubri Targetkan Penyelesaian Pembangunan Kawasan Ekonomi Dalam Waktu Dekat

PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berharap pembangunan di kawasan ekonomi daerah itu yang meliputi jalan nasional di Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir dan Tanjung Buton, Kabupaten Siak dapat diselesaikan beberapa tahun kedepan.

"Pembangunan ini sudah disepakati saat Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu, tepatnya pada 31 Mei," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.

Ia berharap dengan adanya pembangunan kawasan ekonomi di Kuala Enok dan Tanjung Buton ini, maka akan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau, selain itu, pengembangan kawasan ini tidak hanya berdampak untuk Riau saja tetapi Indonesia.

"Karena ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional, tentu kita berharap dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian PUPR," katanya.

Ia menjelaskan bahwa jalan nasional yang akan dibangun ini diantaranya dengan rute Siak Sri Indrapura-Mengkapan Buton sepanjang 44,82 Kilo Meter (KM).

"Dan di Kabupaten Indragiri Hilir dengan rute Bagan Jaya-Kuala Enok sepanjang 63,2 Km, dua rute jalan nasional ini akan mulai dibangun tahun ini dan diharapkan dapat tuntas dalam 3 tahun ke depan," paparnya.

Selain hal itu, lanjutnya, dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu itu, pemerintah Provinsi Riau juga telah menyampaikan beberapa program strategis nasional lainnya dan program prioritas Pemprov setempat.

"Misalnya saja seperti soal Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Dimana ditargetkan pada akhir Juni 2017 ini pembebasan lahan tol sudah tuntas dikerjakan oleh BPN/ATR, sehingga PT Hutama Karya yang ditunjuk sebagai pengerjaan fisik dapat segera melakukan proses pembangunan," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, mengenai Rel Kereta Api Pekanbaru-Dumai, Presiden sudah menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan persoalan yang menghambat proyek strategis nasional itu.

"Pada kesempatan itu, kami juga telah menyampaikan berbagai potensi destinasi pariwisata unggulan Riau kepada bapak Presiden, seperti Bono, Bakar Tongkang, Paju Jalur dan wisata budaya lainnya, mudah-mudahan pemerintah pusat dapat membantu pengembangan sektor pariwisata Riau melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," katanya. (Ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index