Pemain Persih FC Tuntut Gaji

Pemain Persih FC Tuntut Gaji
Kapten Persih FC Firman Usman (kanan) berebut bola dengan pemain PSPS M Fahri dalam pertandingan di Stadion Beringin Tembilahan, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU - Persih FC terseok-seok di Grup 1 Liga 2. Dari lima laga yang sudah dijalani, baru meraih sekali kemenangan dan sisanya tim Harimau Rawa, julukan Persih FC menelan kekalahan.

Persih FC pun harus rela berada di posisi tujuh. Masalah Persih pun semakin rumit karena pemain mulai berteriak menuntut gaji mereka. Ternyata, pemain Persih FC belum pernah menerima gaji.

"Mewakili kawan-kawan, kami memohon kepada manajemen untuk membayar gaji kami. Dari awal Liga 2, kami belum pernah menerima gaji. Kami baru menerima uang muka sebanyak 25 persen dari kontrak yang disepakati," ujar Redo Renaldi, kemarin.

Redo menambahkan mereka sudah melakukan komunikasi dengan Presiden Klub Indra Muchlis Adnan. Angin segar diberikan dimana mereka akan segera membayar gaji pemain.

"Tapi, kami hanya akan dibayar Rp2,5 juta untuk setiap pemain. Ini kan tak sesuai dengan kontrak awal," ujar mantan pemain PSPS ini.

Pemain keberatan dengan kebijakan manajemen tersebut karena jumlah tersebut jauh dibawah gaji mereka. Menurut keterangan Redo, rata-rata pemain nasional atau luar Inhil di Persih digaji di atas Rp5 juta.

"Kawan-kawan ingin minimal gaji penuh satu bulan, meski kami sudah hampir dua bulan di Persih," ujarnya.

"Kami menggantungkan diri dari sepakbola, kalau gaji kami tertahan maka bagaimana keluarga kami. Bahkan, ada kawan kami yang sedang menunggu kelahiran anaknya. Kasihankan kalau gajinya dibayar hanya Rp2,5 juta," ujar Redo.

Sementara itu, CEO Persih FC, Zainal saat dihubugi, mengaku belum bisa menjawab lebih jauh tentang masalah ini.

"Kami akan rapatkan dulu dengan seluruh pengurus Persih FC untuk menyelesaikan masalah ini secara intern," ujar Zainal secara singkat. (Rpc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index