BI Riau Siapkan Rp4,4 M Setiap Hari

BI Riau Siapkan Rp4,4 M Setiap Hari
Warga memperlihatkan uang kertas rupiah baru saat penukaran di Bank Indonesia Riau, Pekanbaru, Rabu (15/6/2017).

PEKANBARU - Hari pertama penukaran uang yang dilakukan Bank Indonesia (BI) di Halaman Kantor BI Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Rabu (14/6) langsung diserbu warga Kota Pekanbaru.

Bahkan hujan yang melanda sejak pagi tidak menyurutkan warga untuk datang menukarkan uang mereka dalam menyabut Idul Fitri saat dibagikan ke sanak saudara.

Hal ini terlihat tingginya animo warga untuk menukarkan uang membuat sebagian yang datang tak kebagian tempat duduk. BI hanya menyediakan 300 kursi dengan adanya tenda berdiri tegak berwarna biru putih di halaman kantor BI.

Seperti diketahui, untuk tahun ini BI Riau telah menyiapkan Rp4,4 triliun stok uang untuk Idul Fitri. Masyarakat juga dibatasi dalam menukarkan uang. Di mana satu orang hanya dibatasi Rp12,7 juta, hal ini dilakukan agar masyarakat lainnya juga kebagian penukaran uang.

Untuk penukaran ini, BI Riau bekerja sama dengan 30 bank di Riau yang akan melayani penukaran uang mulai 14-22 Juni 2017.

Tidak hanya di BI, sejumlah bank pun diminta untuk membuka loket penukaran uang baik yang di Pekanbaru maupun yang di kabupaten dan kota lainnya di Riau.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BI Provinsi Riau Siti Astiyah saat meninjau stan tidak menyangka antusias masyarakat sangat tinggi.

"Dalam sehari kami menyediakan uang baru sebanyak Rp4,4 miliar untuk sekitar 300 orang. Masing-masing orang dapat menukarkan uang maksimal Rp12,7 juta. dana yang telah disiapkan sebanyak Rp4,4 triliun," ujarnya.

Siti memperkirakan animo masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan baru akan meningkat terus.

"Kami menggandeng 6 bank, di antaranya Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), OCBC NISP, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Danamon, dan Bank Riau Kepri (BRK). Kami siapkan lebih banyak," katanya.

Sedangkan pada pekan depan, BI akan melayani penukaran uang sekaligus kegiatan festival Ramadan berupa bazar murah di halaman Kantor BI Riau pada 19-22 Juni 2017. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bulog dan UMKM binaan BI.

Sebelumnya ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan peredaran uang palsu, sebab menjelang Idul Fitri pengedar uang palsu gencar melakukan aksi.

Bahkan untuk mengelabui masyarakat, modus yang digunakan pengedar uang palsu melancarkan aksinya pada malam hari.

Untuk lebih mewaspadai peredaran uang palsu, masyarakat harus selalu menerapkan 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang untuk setiap uang yang diterima.

“Maka agar masyarakat tidak tertipu, kami bersama perbankan melakukan stan penukaran uang dan disarankan agar masyarakat tidak menukarkan uang di tempat yang tidak resmi atau ilegal,” sarannya.

Tak hanya itu pihaknya juga menyiapkan Rp 4,4 triliun uang tunai dan nontunai guna memenuhi permintaan penukaran uang menjelang Idul Fitri 2017 nanti. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya hanya Rp4,2 triliun atau meningkat 4,6 persen
Adapun pecahan uang yang disiapkan BI yaitu pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Di mana untuk permintaan penukaran pecahan Rp20.000 kemungkinan masih akan ditukarkan dengan pacahan lama, namun untuk permintaan pecahan di bawah nominal Rp20.000 akan ditukarkan dengan uang emisi baru 2016 atau uang NKRI.

Selain itu, ia juga mengingatkan tukarlah uang di tempat yang resmi seperti bank. Hal ini untuk mengantisipasi adanya praktik oknum yang tidak bertanggung jawab.



Sumber: riaupos

Halaman :

Berita Lainnya

Index