Sulap Sungai Rokan Jadi Air Bersih Tiga Daerah

Sulap Sungai Rokan Jadi Air Bersih Tiga Daerah

PEKANBARU - Jika berkunjung ke Dumai, kita selalu dihadapkan dengan persoalan air bersih. Begitu pula beberapa daerah lain di pesisir Riau. Sementara potensi besar aliran Sungai Rokan belum dimanfaatkan dengan baik.

Hal inilah yang membuat Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mendorong diwujudkannya proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis (Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis).

Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) berkomitmen menjalankan amanah UU 45 tentang bu­mi dan air adalah milik negara yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat.

Kepedulian dengan masyarakat Riau khususnya wilayah pesisir yang belum tersentuh air bersih, bakal segera terwujud dengan anggaran sebesar Rp670 miliar ditambah Rp90 miliar untuk menyulap Sungai Rokan menjadi air bersih dan air minum.

"Kami serius, ini harus diwujudkan. Kalau semua serius, upaya tiga daerah yang selama ini kesulitan air bersih bisa diatasi," kata Gubri.

Penyelenggaraan pembangunan SPAM Regional Durolis adalah upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Kementerian PUPR dan ketiga pemerintah kabupaten/kota. Yakni Kota Dumai, Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis yang terletak di wilayah pesisir Riau yang secara sinergik akan mewujudkan pelayanan air minum yang layak bagi masyarakat di ketiga wilayah tersebut.

Penyediaan air minum yang layak di Riau menjadi tanggung jawab semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat, maupun peran serta swasta dalam rangka upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Di mana pada akhir 2019 diharapkan 100 persen masyarakat Riau dapat mengakses layanan air minum yang layak. Menindaklanjuti rencana kurang dua tahun terakhir, Senin (19/6) Gubri melakukan penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Diteken langsung Gubri bersama Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo, Direktur Sumber Daya Air yang diwakili Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Hamzah, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Bupati Rohil Suyatno dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Penandatangan yang disaksikan oleh para hadirin dari unsur anggota DPRD Riau dan kabupaten/kota, Forkompinda, dinas serta unit kelembagaan yang terkait. Pembangunan SPAM Regional Durolis diinisiasi oleh Pemprov Riau sebagai bagian dalam perwujudan komitmen Pemprov untuk peningkatan pelayanan dasar publik yakni pelayanan di bidang air minum. SPAM Regional Durolis adalah salah satu skenario pengembangan air minum regional yang akan dikembangkan di seluruh wilayah Riau.

SPAM Regional Durolis ini akan memiliki kapasitas sebesar 1.500 liter/detik yang terbagi dalam 3 (tiga) tahap. Tahap I sebesar 400 lt/dtk ini akan dimulai pembangunannya pada tahun anggaran 2017 dan akan melayani 6 kecamatan di Kota Dumai. Yakni Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan. Empat kecamatan di Rohil (TP TJ Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, Bangko Pusako) dan 2 kecamatan di Bengkalis (Mandau, Pinggir). Masing-masing jumlah sambungan rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rohil 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR.

“Sumber air yang digunakan dalam pembangunan air minum Durolis berasal dari Sungai Rokan yang menjadi sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk pelayanaan air minum di ketiga wilayah tersebut setelah melalui penelitian lebih dulu,” papar Gubri.

Untuk tahap I ini akan menelan biaya kurang lebih Rp800 miliar yang didanai bersama oleh APBN, APBD provinsi dan APBD tiga kabupaten/kota terkait. Diharapkan pada akhir 2018 masyarakat di Rohil akan dapat menikmati pelayanan air minum yang layak sebagai langkah awal pekerjaan. Kemudian pembangunan jaringan pipa distribusi yang cukup panjang melayani Dumai dan wilayah Duri sekitarnya dapat dinikmati pada akhir 2019. Penyelenggaraan pembangunan SPAM Durolis ini akan dimulai setelah penandatanganan kesepakatan bersama kemarin.

"Sejarah tentunya bagi Riau jika 2019 air sampai ke masyarakat dan layak konsumsi. Tentu ini sebuah hal yang patut kita dukung bersama-sama," ajaknya.

Sementara Bupati Rohil Suyatno, mengaku bersyukur dan terimakasih kepada Pemprov Riau. Karena sudah sekian puluh tahun masyarakat tak pernah mendapatkan air bersih. Karenanya Pemkab Rohil dalam dukungannya, menyiapkan 6 hektare lahan di daerah Tanah Putih sebagai pusat SPAM Durolis nantinya.

"Terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah memperhatikan masyarakat. Ada 670 ribu penduduk kami belum ada yang menikmati air bersih. Sebagian memang ada sumur bor, dengan program SPAM ini tentu kami senang dan apresiasi," katanya.

Hal senada diungkapkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Wako Dumai Zulkifli As. Mereka mengaku sangat berterima kasih atas rencana proyek ratusan miliar Pemprov Riau tersebut. Menurut mereka apa yang dicita-citakan Gubri bakal didukung penuh melalui keseriusan Pemkab terkait di daerah.

"Ini yang kami tunggu. Kebijakan pembangunan yang lebih memperhatikan daerah agar pemerataan dan kesejahteraan masyarakat benar-benar terwujud," ujar Amri.



Sumber: riaupos 

Halaman :

Berita Lainnya

Index