Populasi Gajah di Balai Raja Makin Kritis

Populasi Gajah di Balai Raja Makin Kritis

BENGKALIS - Dalam rentang waktu empat tahun berturut-turut dari tahun 2013 hingga 2016 saja, sebanyak sembilan ekor gajah ditemukan tewas mengenaskan di kawasan kantong gajah Balai Raja yang meliputi area lintasan gajah dari Kecamatan Mandau hingga Pinggir sampai ke perbatasan cagar biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu.

Kenyataan tersebut disampaikan Ketua Rimba Satwa Foundation (RSF), Zulhusni Syukri pada Riau Pos di Duri, Minggu (18/6) malam.

Menurut data Husni, tahun 2014 tercatat dua ekor gajah yang mati. Jumlah yang sama juga tercatat pada tahun 2015 dan 2016. Sedangkan pada tahun 2013 lalu, sebanyak tiga ekor gajah ditemukan tewas.

Penyebab kematiannya kebanyakan karena diracun (5 kasus). Penyebab lain berupa kena tembak, kena tombak dan tersengat listrik, masing-masing satu kasus.

“Untuk tahun 2017 ini, dari Januari hingga Juni, Alhamdulillah, belum ada gajah yang mati dalam area kantong gajah Balai Raja. Harapan kita, mudah-mudahan sepanjang tahun ini dan berikutnya tidak akan ada lagi gajah yang mati disini. Untuk itu upaya mitigasi konflik antara gajah dengan manusia harus dilakukan secara intensif dan berkesinambungan. Antara lain melalui program early warning (peringatan dini) kepada masyarakat saat gajah melintasi sebuah kawasan,” ujarnya.



Sumber: riaupos

Halaman :

Berita Lainnya

Index