PEKANBARU - Menyambut Idul fitri 1438 Hijriyah yang tinggal menghitung hari, Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau menggelar Festival Ramadan di halaman kantor BI Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Dengan menggandeng UMKM binaan BI dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau berupaya mengendalikan inflasi.
Hal ini mengingat menjelang Idul Fitri, keperluan masyarakat akan meningkat dan seiring harga pun mulai meningkat. Festival Ramadan ini digelar 19-22 Juni mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Wilayah Kantor BI Provinsi Riau Siti Astiyah, Selasa (20/6).
Ia juga menjelaksan, Festival Ramadan ini sebagai upaya bank sentral membantu pengendalian inflasi daerah.
“Tahun ini inflasi lebih dapat diredam dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan untuk menjaga kondisi itu kami menggelar Festival Ramadan, kami menggandeng Bulog sebagai pemasok barang yang dijual. Selain itu juga UMKM binaan kami diikutsertakan,” kata Siti.
Dalam Festival Ramadan ini juga menjual berbagai keperluan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging sapi beku, bawang merah, dan bawang putih.
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau bagi masyarakat dalam menyambut Idul Fitri. Di mana harga yang ditawarkan di antaranya adalah beras premium dijual Rp9.300 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng Rp12.000 per kilogram.
Untuk daging sapi beku, harga yang ditawarkan sesuai harga ditetapkan pemerintah yaitu Rp80 ribu per kilogram.
“Kegiatan ini akan kami gelar sampai akhir pekan nanti dengan harapan dapat membantu masyarakat menghadapi Idul Fitri dengan lebih mudah karena harga kebutuhan yang terjangkau,” ujar Siti.
sumber: riaupos
.jpeg)
