Persiapan Ujian Nasional di Inhil Capai 98 Persen

Persiapan Ujian Nasional di Inhil Capai 98 Persen
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN), Baik Ujian Nasional Paper Based Test (UNPBT) maupun Ujian Nasional Computer Based Test (UNCBT) pada tahun ini telah mencapai 98 persen.

"Alhamdulillah, semalam sore naskah UN yang dicetak oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau sudah sampai kepada kami untuk UN yang akan dimulai pada tanggal 4 April ini. Dan kemarin malam sudah dicek, dan mencukupi untuk 6880 peserta UN yang berasal dari SMA/sederajat, baik negeri maupun swasta," terang Suwardi, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Inhil kepada harianriau.co diruang kerjanya, Tembilahan, Selasa (29/3/2016) siang.

Suwardi mengatakan dari total peserta UN yang berasal dari SMA/sederajat Negeri maupun swasta se-Inhil tersebut, terdiri dari 42 SMA/MA yang penyelenggaraannya pada tanggal 4 hingga 6 April, dan 17 SMK yang penyelenggaraannya pada tanggal 4 hingga 7 April, termasuk sekolah penyetaraan SMA (Paket C).

Sedangkan, dari total 17 SMK yang mengikuti UN, terdapat 1 SMK yang akan mengikuti UNCBT, yakni SMK Negeri 1 Tembilahan.

"Alhamdulillah, untuk pelaksanaan UNCBT di SMK Negeri 1 Tembilahan telah melalui proses verifikasi oleh pihak nasional dan verifikasi dan telah melalui tahapan simulasi semalam. UNCBT akan diikuti oleh 399 siswa," jelasnya.

Dikatakan Suwardi, bahwa dalam tahapan penyelenggaraan UNCBT ini, pihaknya hanya perlu memastikan permasalahan listrik saja.

"Untuk masalah listrik, semalam kami juga telah memasukkan surat kepada pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara, red) untuk mengantisipasi pemadaman listrik pada saat UNCBT berlangsung. Karena, bisa kacau nanti kalau listriknya padam. Apalagi, beberapa waktu belakangan ini, PLN kerap memadamkan listrik," ungkapnya.

Secara keseluruhan, Suwardi menghimbau agar seluruh pihak yang berkaitan, terutama siswa dan orang tua selaku wali murid dapat memfokuskan diri terlebih dahulu selama menyambut dan mengikuti UN.

"Kepada seluruh siswa, saya menghimbau agar fokus belajar, jangan banyak mainnya agar dapat berhasil dalam mengikuti UN. Dan kepada orang tua selaku wali murid, saya beraharap agar dapat memperhatikan anak-anak mereka selama menyambut dan mengikuti UN. Jangan sampai terjadi hal-hal yang menghambat anak dalam mengikuti UN, nantinya. Apalagi sampai terlibat permasalahan dengan hukum, bisa ribet urusannya," tandas Suwardi. (Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index