Eko Akhirnya Ditemukan di Perairan Sungai Batang

Eko Akhirnya Ditemukan di Perairan Sungai Batang
Basarnas saat mengevakuasi korban

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Setelah beberapa hari hilang, Eko Syahputra (21) warga Jalan Bunga Padi, Pulau Kijang, Kecamatan Reteh akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa di perairan Sungai Batang Gangsal, Parit Bengkok Desa Kuala, Sungai Batang Kecamatan Sungai Batang. Selasa (29/3/2016) sekira pukul 17.20 wib.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono melalui Kapolsek Reteh, AKP Dwi Wanto kepada harianriau.co melalui pesan singkatnya. Selasa (29/3/2016).

Dwi mengatakan bahwa Eko pertama kali ditemukan oleh M Yusuf ketika pulang dari kebunnya yang berada di Desa Pandan Sari, Kecamatan Sungai Batang pada saat berada di perairan Parit Bengkok Desa Kuala Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang melihat sesuatu yang mengapung di sungai tersebut.

Penasara, M Yusuf mendekat untuk memastikan, setelah diketahui bahwa benda yang mengapung tersebut adalah sosok mayat.

Melihat hal tersebut, M Yusuf bergegas pulang untuk mengantar keponakannya yang saat itu ikut dirinya kekebun.

Sesampai dirumah, M Yusuf bercerita perihal penemuannya mayat diperairan Parit Bengkok kepada keponakannya Ramli. Selanjutnya, Ramli menghubungi pihak Basarnas yang masih berada di Perairan Sungai Batang Gangsal.

"Mendapat informasi tersebut, selanjutnya pihak Basarnas mendatangi tempat dimaksud dan menemukan mayat korban Eko Syahputra," sebut Dwi Wanto.

Kemudian, lanjutnya, membawa mayat tersebut kerumah orang tua almarhum untuk dilakukan Visum Et Revertum oleh dr H Iswandi.

"Dari hasil Visum ditemukan luka lebab dibagian tumit sebelah kanan serta lutut kiri dan kanan yang diduga akibat terpeleset sehingga menyebabkan korban terjatuh ke sungai," tukasnya. (Ragil)

Halaman :

Berita Lainnya

Index