Anak Masuk Sekolah, Orang Tua di Dumai Jual Emas

Anak Masuk Sekolah, Orang Tua di Dumai Jual Emas
Ilustrasi

DUMAI - Sebagian besar orang tua murid di Dumai, Riau, terpaksa menjual perhiasan emas untuk persiapan masuk sekolah anaknya tahun ajaran baru. Dikatakan Iwen pengelola toko emas Sumatera di Dumai, pada umumnya orang tua murid menjual perhiasan emas sebagai persiapan untuk biaya masuk sekolah putra-putrinya.

"Transaksi perhiasan emas usai lebaran kembali meningkat hingga 60 persen, meski harga sedang turun, tapi mereka tidak memperdulikan karena sedang membutuhkan uang untuk sekolah anaknya," kata Iwen, dilansir harianriau.co dari riaubook.com, Selasa (4/7/2017).

Dikatakannya, kebiasaan menjual perhiasan emas tersebut sudah biasa terjadi di kalangan masyarakat, terutama memasuki tahun ajaran baru seperti sekarang.

Disebutkannya, berat emas yang dijual masyarakat beragam, dimana sesuai dengan kebutuhan. "Mulai dari 4 gram hingga mencapai 20 gram emas, kebanyakan yang dijual emas dengan kualitas 24 karat," katanya.

Iwen juga mengatakan, harga perhiasan emas saat ini tidak bisa dipastikan hingga kapan akan bertahan.

Untuk transaksi jual beli selama ramadan 1438 Hijiriah kemarin, dikatakannya mengalami penurunan hingga 40 persen dibanding bulan puasa tahun lalu. "Ramadan tahun ini, lebih banyak yang menjual perhiasan emas dari pada yang membeli," katanya mengakhiri.

Halaman :

Berita Lainnya

Index