Sarana Publik Kian Parah, Pemkab Inhil Dinilai Gagal

Sarana Publik Kian Parah, Pemkab Inhil Dinilai Gagal

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Sarana publik di Kota Tembilahan sebagai representasi Kabupaten Indragiri Hilir dinilai semakin parah. Pasalnya, kebutuhan dasar masyarakat seperti air dan listrik, semakin tidak jelas kontribusinya.

Air yang dikelola PDAM Tirta Indragiri, bisa berhari hari bahkan berminggu tidak mengalir ke rumah masyarakat, demikian juga aliran listrik yang dikelola PLN Tembilahan juga masih sering mati mendadak beberapa kali dalam sehari.

"Sudahlah ekonomi secara umum macet, ditambah lagi kebutuhan air kita yang tidak terpenuhi akibat aliran air PDAM macet berhari hari, belum lagi kinerja PLN Tembilahan yang masih sering melakukan pemadaman bergilir," Ketua LSM Perjuangan Anak Negeri Inhil, Firmansyah, Rabu (30/3/2016).

Kondisi ini menurut Firmansyah merupakan imbas dari ketidaktegasan pemimpin dalam mengarahkan dan mengambil kebijakan.

"Kami masyarakat kota ini, sudah tahu dan paham jika kedua lembaga milik daerah dan negara itu terus mendapatkan suntikan dana, namun dengan kinerja seperti ini jelas sangat menyusahkan masyarakat, " ungkapnya 

"Dengan ini, Pemkab Inhil secara umum sebagai pelayan masyarakat kita nilai gagal mengangkat taraf hidup masyarakat Inhil dan Kota Tembilahan khususnya kearah yang lebih baik," sebutnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Indragiri, Agustian Rasmanto ketika dimintai tanggapannya seputar kondisi PDAM yang dipimpinnya, hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index