Pembangunan Pasar Induk Capai 10 Persen

Pembangunan Pasar Induk Capai 10 Persen
Bangunan Pasar Induk yang ada di Jalan Soekarno-Hatta, berdekatan dengan Perumahan Taman Arengka Indah, sudah dibangun pondasinya, Kamis (6/7/2017).

PEKANBARU - Progres pembangunan pasar induk masih belum signifikan. Padahal, proyek pembangunan hanya menyisakan beberapa bulan lagi. Seperti diketahui kontrak pembangunan hanya dua tahun.

Lahan pasar yang dibangun di Jalan Soekarno-Hatta itu tertutup pembatas. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut memastikan proyek pembangunan Pasar Induk tidak dihentikan. Keberadaan pasar induk tersebut salah satu rencana perioritas bagi Pemko Pekanbaru.

“Kemarin memang sempat berhenti aktivitasnya. Itu karena Ramadan dan Idul Fitri dan pasti dilanjutkan kembali,” ujar Ingot dilansir RiauPos.co, kemarin.

Ia juga membantah jika proyek pembangunan itu mangkrak atau tidak diteruskan untuk 2017 ini.

Bahkan Ingot Hutasuhut bisa memastikan bahwa progres pembangunan pasar induk terus berjalan. Itu diketahui ketika Ingot memanggil para pihak pihak terkait termasuk pihak dari PT Agung Rafa Bonai. Berdasarkan pertemuan itu lanjut Ingot, ia meminta adanya percepatan pembangunan pasar induk tersebut.

“Progres jalan sudah hampir 10 persen. Sejauh ini kita masih optimis bisa selesai sesuai target Oktober 2018,” ujar Ingot menegaskan progres pembangunannya.

Ia juga tidak pernah berpikir jika pembangunan pasar tidak selesai sesuai dengan target. Karena jika terjadi maka ada sanksi sesuai dengan perjanjian kontrak tersebut. Namun sekali lagi Ingot merasa optimis pembangunan dapat tuntas sebelum batas waktunya.

“Kalau untuk memperpanjang belum lah. Karena masih optimis bisa mencapai targetnya itu,” tambahnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index