PEKANBARU - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag RI Prof Dr Phil M Nur Kholis Setiawan dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA serta Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Riau Drs H Asmuni MA melepas 20 calon mahasiswa baru asal Riau yang berasal dari MAN 1 dan MAN 2 Pekanbaru melanjutkan pendidikan S1 di lima negara Timur Tengah. Negara tersebut, Mesir, Marokko, Sudan, Libanon dan Kuwait.
Pelepasan dihadiri seluruh pegawai Kemenag Riau di Aula Kanwil Kemenag Riau, Senin (3/7). Direktur KSKK Kemenag RI Prof Dr Phil M Nur Kholis Setiawan memberikan nasehat tentang negerasi yang sehat yang mampu hidup pada peradaban dunia saat ini dan yang akan datang untuk berpegang pada prinsip ulama besar Ibnu Athailah tentang keseimbangan dimensi berpikir dan ketakwakalan serta kepasrahan.
‘’Untuk meraih cita-cita dan menjadi manusia sehat serta tetap berpegang pada kenegaraan Indonesia, jangan tinggalkan dua hal yang disebutkan Ibnu Athaillah yaitu terus berusaha dengan istiqomah dan pasrah terhadap hasil yang didapat. Jika berusaha tanpa keimanan, akan binasa dan keimanan tanpa usaha pun akan sia-sia,’’ pesannya.
Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi menyampaikan motivasi kepada calon mahasiswa yang lulus ke Timur Tengah agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, ukirlah sejarah dalam hidup, kehidupan manusia itu tidak akan bisa diulang lagi.
‘’Saran kami jangan berpuas hati dilevel S1 tetapi lanjutkan ke jenjang S2 bahkan S3 agar anak-anakku sebagai asset Provinsi Riau bisa mencerahkan dan bermanfaat bagi pengembangan keagamaan di Provinsi Riau,’’ ujarnya dilansir RiauPos.co.
Kakanwil menyebutkan, calon mahasiswa yang berangkat ke Timur Tengah diberikan bantuan masing-masing Rp3 juta.
‘’Mungkin untuk ongkos sekali jalan tidak cukup, namun lihatlah adanya perhatian kami untuk men-support kalian untuk menuntut ilmu,’’paparnya.
.jpeg)
