INDRAGIRI HILIR - Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan mengutuk keras aksi penikaman terhadap anggota TNI AD, Serda Musaini beberapa waktu lalu.
''Jangan ada lagi aksi premanisme, karena kita mengutuk keras kejadian yang menimpa anggota TNI bahkan saat ia sedang menjalankan tugas,'' tegas Bupati.
Bupati Kelapa menegaskan bahwasanya Negeri Hamparan Kelapa Dunia harus bebas dari premanisme.
Untuk mewujudkan hal itu, dikatakannya semua pihak harus bahu membahu, tidak hanya penegak hukum, masyarakat pun harus ikut terlibat di dalamnya.
Termasuk instruksi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri, semua dikatakannya harus terlibat untuk menertibkan geng motor yang ada di Provinsi Riau termasuk Inhil.
''Tentunya kita menyesalkan dengan kejadian seperti ini, jadikanlah ini pembelajaran untuk kita semua,'' pungkas Bupati yang dikenal agamis.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
