PEKANBARU - Seluruh persiapan jelang keberangkatan jamaah calon haji (JCH) Riau 2017 terus dimatangkan. Sekarang pemerintah melalui Kanwil Kemenag Riau sedang menjemput visa empat kloter JCH Riau yang sudah tuntas di Kemenag RI. Terdiri dari kloter II, II, IV dan V. Sementara sisanya hingga kloter XII sedang dalam pengurusan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau Erizon Effendi mengatakan pihaknya memproses pengambilan visa dari sekitar 1.800-an paspor JCH Riau yang sudah tuntas.
“Riau sudah empat kloter yang selesai visa dari paspor hajinya. Sudah dipisah juga oleh kementerian. Insya Allah sudah dalam proses penjemputan,” ungkap Erizon.
Setelah dijemput, maka nanti Kemenag Riau akan memproses lebih lanjut visa JCH yang sudah tuntas tersebut. Di mana Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH) akan ditempel sebagai informasi kepada pemilik visa yang sudah tuntas. Setelah itu baru akan dikirim ke Embarkasi Haji Batam. Dilanjutkan Kabid PHU Kanwil Kemenag Riau, setelah dikirim ke Batam, maka akan dilakukan penyesuaian kloter. Di mana untuk empat kloter ini, terdiri dari kloter II, III, IVdan V.
"Visa yang tuntas ini berurutan sesuai sistem yang diminta pusat. Berdasarkan kloter penuh. Di mana kloter II dan III adalah Kota Pekanbaru, kloter IV Inhu-Inhil dan kloter V Bengkalis dan Kuansing," paparnya.
Menurut Erizon, secara nasional penyelesaian visa JCH 2017 ini termasuk cepat. Dari 12 kloter JCH Riau, sekitar 35 persennya tuntas dan sisanya sedang diproses. Karenanya kepada kloter V-XII diharapkannya dapat bersabar menunggu proses administrasi paspor hingga dikeluarkannya visa oleh Kemenag RI.
Disinggung mengenai tahapan yang dilalui JCH Riau sekarang ini, Erizon mengharapkan dapat menyelesaikan manasik haji yang sudah masuk tahapan di tingkat kabupaten/kota. Total ada 5.030 JCH Riau yang akan menunaikan ibdah haji tahun ini.
"Ada sebagian sudah selesai manasik haji. Begitu pula pengecekan kesehatan sudah berangsur selesai. Kepada JCH diharapkan mulai menjaga kesehatan," tutupnya.
Pemberangkatan JCH Rokan Hilir (Rohil) juga tidak luput dari perhatian Bupati Rohil H Suyatno. Orang nomor satu di Pemkab Rohil ini mengingatkan seluruh pihak terkait dapat terus mendukung terselengarannya pelaksanaan ibadah haji dengan baik. Salah satu aspek yang menjadi perhatiannya adalah soal kesehatan. Untuk itu dirinya meminta tenaga medis yang telah dibentuk bisa menjalankan tugasnya secara maksimal.
"Jangan sampai ada jamaah yang jatuh sakit karena bisa menganggu pemberangkatan. Saya minta petugas medis bisa melakukan pemantauan kesehatan JCH secara rutin," ujar Suyatno diansir riaupos.
Bila ada keluhan kesehatan yang dialami jamaah lanjut Suyatno hendaknya ditindaklanjuti secara cepat. Kendati hanya bersifat keluhan ringan, karena bila dibiarkan berlarut-larut bisa berakibat lebih fatal lagi yang berpengaruh pada tahapan pemeriksaan akhir menjelang pemberangkatan.
Pentingnya peran tenaga medis itu diingatkan Suyatno dengan harapan tim yang sudah dibentuk bisa benar-benar menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Di samping itu dia mengingatkan agar tidak lagi kejadian yang berbau pungutan liar (pungli) terhadap pelaksanaan ibadah haji.
"Saya tak mau dengar lagi ada kasus pungutanseperti yang sudah terjadi sebelumnya. Semua dana sudah ditanggung pemkab Rohil," katanya.
.jpeg)
