Kampanye Negatif Sawit Jadi Penyebab Harga TBS Turun

Kampanye Negatif Sawit Jadi Penyebab Harga TBS Turun
Ilustrasi

PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 12 - 18 Juli 2017 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Namun penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 17,66 per Kg nya atau mencapai 0,99 persen dari pekan lalu sehingga harga TBS pekan ini menjadi Rp 1.768,9 per Kg.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau, Ferry HC mengatakan, penurunan harga TBS tersebut disebkan oleh faktor internal dan eksternal. Di mana untuk faktor internal yakni meskipun terjadi kenaikan harga jual CPO dan kernel dari sebagian besar perusahaan sumber data.

"Meskipun ada kenaikan, namun belum signifikan untuk menaikkan harga TBS karena sebagian perusahaan baru mulai melakukan penjualan CPO. Dimana untuk harga CPO di PTPN V mengalami kenaikan harga Rp 36,00 per Kg, Asta Agro Lestari Group mengalami kenaikan Rp 134,55 per Kg, PT CRS mengalami penurunan sebesar Rp 18,00 per Kg," jelasnya.

Sedangkan untuk faktor eksternal, lanjut Ferry, dipengaruhi oleh permintaan CPO dunia belum bertambah paska Idul Fitri 1438 Hijriah. Selain itu, juga karena adanya sentimen negatif dari Kementerian Lingkungan Perancis yang menyatakan pihak nya akan mengambil langkah-langkah untuk membatasi penggunaan CPO sebagai campuran biofuel.

"Hal itu mereka lakukan demi mengurangi deforestasi di negara-negara penghasil minyak kelapa sawit. Rencana Prancis tersebut merupakan tekanan internasional terbaru terhadap produk andalan Indonesia tersebut," jelasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index